Mural “Pelantar Dua” Terbesar di Tajungpinang, Tempat Foto Selfie Terbaru

Mural "Pelantar Dua" Terbesar di Tajungpinang, Tempat Foto Selfie Terbaru
Mural "Pelantar Dua" terbesar tempat baru foto selfie warga di Tajungpinang, Kepri (Foto: JA/ulasan.co)

TANJUNGPINANG – Mural terbesar di Tanjungpinang, jadi tempat  foto selfie baru bagi warga Kota Gurindam, Kepulauan Riau.

Mural dengan tema “Pelantar Dua” adalah karya lima anggota KOSERU (Komunitas Seni Rupa), yakni JA ( Junaidhi Alwan), Catur Adi Nugroho, Amin Sunandi, Tyo Wdn dan Rosa Surono.

Mural ukuran kurang lebih 23 x 8 meter dilukis di dinding rumah warga di ujung Jalan Bintan, Kelurahan Tanjungpinang Kota, Kecamatan Tanjungpinang Kota, tepatnya tak jauh dari Masjid Agung Al Hikmah Tanjungpinang dan Kacapuri.

“Bisa disebut mural terbesar di Tanjungpinang untuk ukuran satu gambar,” kata JA, salah seorang pemuralnya kepada ulasan.co, Rabu (17/08).

JA menjelaskan, tema “Pelantar Dua” diambil untuk memindahkan suasana senja Pelantar Dua Tanjungpinang ke tengah kota. Lewat mural ini tampak suasana aktivitas Pelantar Dua, mulai aktivitas kapal pancung menambang, Kampung Bugis di seberang hingga kapal feri. “Mural ini mulai dijadikan warga sebagai spot foto selfie,” katanya.

Mural "Pelantar Dua" Terbesar di Tajungpinang, Tempat Foto Selfie Terbaru
Mural karya KOSERU di Lorong Bintan, Tanjungpinang, Kepri (Foto: JA/ulasan.co)

JA menuturkan, mural ini sebagai tempat bagi para seniman Tanjungpinang untuk berkarya. Untuk ke depan pedestriannya jadi tempat seniman perupa berkreasi dan memajang lukisan.

“Karena kami para pelukis belum ada wadah dan tempat untuk berkumpul sambil berkarya, semacam Taman Budaya, semoga kedepannya ada perhatian dan pengertian dari pemerintah,” ujarnya.

Baca juga: Festival Mural Polda Kepri Sarana Kritik bagi Polisi

Selanjutnya, kata JA, bagi masyarakat, perkantoran atau perusahaan yang ingin memesan pembuatan mural bisa bisa menghubungi # Drs. Suroso 08126115822 #Mukhsin 081277062055 dan # Bunda Shafa 085282943882. “Untuk harga bisa dinegosiasikan,” kata JA.

Untuk KOSERU sendiri, J A menjelaskan, sudah berdiri sejak tahun 2018 lalu. Anggotanya saat ini lebih kurang 50 orang seniman, terdiri dari guru seni rupa, perupa murni, ibu-ibu kreatif, mahasiswa dan siswa pelajar.

KOSERU saat ini di bawah kepengurusan, Mukhsin, Deddy Junizar, Dwi Fitri Yana, Arnold S, Semmy Semsmart, Hendra Tua, Nurbatias dan Maiyusefli yang dibina dan bimbing seniman senior Suroso, Rusmianto, Sujarwo dan Mas Bambang Triyogo (Mural Deli, Medan).

“Anggotanya sudah banyak, kami butuh tempat atau wadah untuk berkarya,” pungkasnya. (*)