Bisnis  

Musim Hujan Pengaruhi Pendapatan Para Pedagang

Tanjungpinang, Ulasan. Co – Hingga Minggu (15/12), hujan yang turun dengan intensitas sedang namun rutin mempengaruhi penghasilan para pedagang di Kota Tanjungpinang.

Hingga kini, musim hujan masih mengguyur sebagian wilayah Kepulauan Riau khususnya Kota Tanjungpinang.
Musim hujan yang terjadi mulai dari bulan november sampai dengan sekarang, ternyata menimbulkan berbagai dampak khususnya bagi para pedagang.

Pedagang bakso ikan ceker di jalan Raja Ali Haji km 5 misalnya, dimana mereka salah satu pedagang yang merasa musim hujan merupakan musim yang sangat menguntungkan baginya.

Pakde (55) biasa sapaan akrabnya bersama istrinya merasa musim hujan membawa rezeki bagi mereka karena pembeli sangat ramai membeli bakso ditempat mereka berjualan sembari menghangatkan badan serta berteduh.

“Iya kan hujan-hujan enaknya makan yang anget-anget kayak bakso gitu,” ujar Pakde.

Akan tetapi hal itu tidak terjadi bagi Bukhori, salah satu pedagang minuman kelapa yang berjualan di kampus Umrah Senggarang. Ia merasa musim hujan sangat merugikannya. Hasil pendapatan yang ia peroleh pada musim hujan tidak sesuai dengan pendapatan yang sudah ia targetkan.Yang biasanya ia mendapatkan Rp600.000, saat musim hujan hanya sekitaran Rp400.000.

Selain itu, kerugian dalam waktu pun dirasakan oleh pedagang pondok bivak ini pada musim hujan, dimana jam ia bekerja pada saat musim panas tetap sama dengan musim hujan.

Akan tetapi bagi Bukhori, musim hujan adalah rahmat yang harus di syukuri karena sembari menunggu pembeli yang datang, ia mengisi waktunya dengan aktivitas-aktivitas seperti melukis.

Pewarta: Evi fitriana dan Desy Yunista