Musim Utara Membuat Pedagang Ikan Cemas

Tanjungpinang, Ulasan.co – Rabu (19/11), datangnya musim Utara membuat para pedagang mulai menghawatirkan ikan yang mereka jual dan para konsumen yang perlahan mulai menghilang.

Para pedagang ikan di pasar Tanjungpinang, kini menghawatirkan ikan yang mereka jual. Hal tersebut dikarenakan pada musim Utara harga ikan akan sedikit naik dari pada umumnya. Cuaca yang tidak mendukung bagi nelayan untuk menangkap ikan di laut membuat para penjual menghawatirkan pembeli dan pemasukan ikan yang akan mulai menipis.

Hal ini akan menyebabkan kerugian terhadap pedagang maupun para nelayan. Para nelayan akan sulit untuk menangkap ikan pada saat angin turun. Dan para pedagang ikan akan menipis stok ikan yang mereka smpan.

“Kami selaku penjual ikan sangat menghawatirkan kalau musim Utara sudah datang, karena hal tersebut harga ikan otomatis akan naik dari biasanya,” kata Alex salah seorang pedagang ikan.

Harga ikan yang tadinya Rp15.000 —  Rp20.000 perkilonya. Sedangkan di musim utara harga ikan menaik, Rp50.000 — Rp60.000 perkilonya. Itu belum lagi harga pasaran dari nelayan, untungnya bagi para pedagang hanya sedikit.

Ada jenis-jenis ikan yang terbilang mahal, pada saat musim Utara datang. Jenis-jenis ikan tersebut adalah, ikan kakap merah, ikan Barakuda, dan banyak lagi.

“Kami para pedagang sudah ada stok ikan, sebelum ikan baru diantar oleh para nelayan atau kami pergi mengambil sendiri dari pedagang tersebut di pelantar,” ucap Ali salah seorang pedagang ikan.

Pada umumnya para pedagang sangat menghawatirkan datangnya musin Utara ini, sebab Meraka sulit untuk menjual ikan diharga yang terlalu tinggi tersebut.

Editor : Udin

Pewarta : Ardi (mhs magang)