Namanya Disebut Jadi Pelatih Timnas Indonesia Gantikan STY, Ini Rekam Jejak Patrick Kluivert

Patrick Kluivert muda saat bermain di Barcelona dan AC Milan. (Foto:Dok/Instagram)

JAKARTA – Nama Patrick Kluivert santer menjadi calon kuat pelatih Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong (STY), meski PSSI belum mengumumkan secara resmi.

Penggila sepak bola Tanah Air tentu tidak asing setelah tahu nama Patrick Kluivert disebut-sebut jadi pengganti STY, yang dipecat PSSI.

Patrick Kluivert yang berkebangsaan Belanda itu, merupakan mantan pemain profesional yang bermain di klub liga Eropa. Untuk ukuran pemain, Kluivert merupakan salah satu pemain fenomenal di usia muda.

Setelah namanya jadi calon kuat pelatih Timnas Indonesia, yuk mari simak rekam jejak Kluivert sebagai pemain hingga menjadi juru taktik.

Ternyata Kluivert sudah jadi pencetak gol kemenangan bagi klub Ajax Amsterdam vs AC Milan di final Liga Champions musim 1995. Kluivert saat itu berusia 19 tahun. Sejak momen itu, namanya pun makin bersinar di dunia sepak bola.

Namun kenyataan pahit harus mendera Kluivert, ketika dirinya bergabung dengan klub raksasa AC Milan. Sayangnya, Kluivert gagal bersinar di klub Italia tersebut. Lalu dia membangun kembali kariernya yang terpuruk di Barcelona setelah semusim di AC Milan.

Mengenakan seragam Barcelona, ternyata ketajaman Kluivert mencapai puncaknya. Meski dirinya tak pernah menyabet gelar top skor di La Liga, namun Kluivert masuk dalam meramaikan persaingan perburuan gol terbanyak.

Selain itu, kiprahnya di Timnas Belanda Kluivert sempat jadi striker utama Tim Oranye tersebut. Bahkan dia adalah pencetak gol terbanyak Euro 2000 saat Belanda harus gigit jari karena kalah di babak semifinal.

Ketika menginjak usia 28, Kluivert pun menjajal kerasnya persaingan di Liga Premier Inggris bersama klub Newcastle United. Di usia emas tersebut, penampilan Kluivert justru terus menurun. Ia pun ke sana kemari berpindah klub, dan tak lagi tampil menawan di Barcelona.

Patrick Kluivert ketika memperkuat Timnas Belanda. (Foto:Dok/Instagram)
Baca juga: Erick Thohir Pecat Shin Tae-yong, Pelatih Baru Diumumkan 12 Januari

Kluivert pun akhirnya gantung sepatu di usia 32, dan memulai karier kepelatihan. Setelah beberapa kali jadi pelatih striker dan asisten pelatih di sejumlah klub, Kluivert mendapat kesempatan luar biasa jadi asisten pelatih Timnas Belanda di bawah kendali Louis van Gaal. Kedekatan Kluivert dengan Van Gaal jelas jadi faktor kuat di balik munculnya kesempatan ini.

Setelah ikut ambil bagian mengantar Belanda meraih peringkat tiga di Piala Dunia 2014, Kluivert tak punya momentum untuk benar-benar melejit di karier kepelatihan. Dia pun sempat menangani Curacao dan namanya dianggap cukup berhasil mengangkat performa Curacao.

Kluivert kemudian ditunjuk sebagai Direktur Sepak Bola PSG. Tetapi namanya tidak benar-benar mengkilap. Karier kepelatihannya malah kembali tak tentu arah.

Kluivert sempat menemani Clarence Seedorf sebagai asisten pelatih timnas Kamerun, pelatih interim Curacao di 2021 hingga klub Turki Adana Demirspor di 2023. Kini, nama Kluivert jadi sosok terdepan yang diyakini jadi calon pelatih Timnas Indonesia.

Kluivert bakal punya peluang emas untuk mengangkat namanya melejit ke level tertinggi di karier kepelatihannya bersama Timnas Indonesia. Bila Kluivert bisa membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia, nama Kluivert bakal dikenang abadi di sejarah sepak bola Indonesia.

Namun bila Kluivert gagal melaksanakan tugasnya, hal tersebut jelas menambah panjang bukti kemampuannya sebagai pelatih yang tidak semengkilap saat jadi pemain.