Natuna, Ulasan.Co – Tenggelamnya kapal kayu KM Cahaya Samudra yang membawa 20 ton BBM di Perairan Klarik Natuna menjadikan atensi Pemerintah Kabupaten Natuna.
Musibah tenggelamnya kapal pengangkut BBM sudah sering terjadi, bahkan sudah menelan korban nyawa, salah satunya terbakarnya kapal BBM di sekitar pelabuhan usai mengisi BBM di Pertamina Selat Lampa.
“Kejadian musibah kapal BBM sudah sering terjadi. Kita telah berkordinasi dengan Asdep (Asisten Departemen) Kementerian Maritim untuk mendapatkan kapal tongkang sebagai pengangkut BBM ke pulau-pulau,” ujar Kadishub Natuna, Iskandar DJ, Jumat (12/7/2019) sebagaimana dilansir oleh Batamtoday.com.
Lanjut Iskandar, Pemkab Natuna akan diundang ke Kementerian Maritim melalui Asdep untuk membahas permintaan dari Dishub Natuna dalam pengadaan kapal tongkang pendistribusian BBM antar pulau.
“Minggu depan Natuna dan Anambas diundang ke Jakarta untuk membicarakan permasalahan kapal pengangkut BBM,” terangnya.
Dikatakan Iskandar, dengan Kondisi laut Natuna yang mempunyai gelombang laut hingga 5 meter sangat dibutuhkan kapal Pengangkut BBM yang sesuai dengan standar keselamatan.
“Tahun 2019 ini, Natuna diusahakan akan dapat bantuan kapal tongkang untuk pendistribusian BBM ke pulau-pulau,” terangnya.
Sumber: Batamtoday.com
