NATUNA – Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) bakal mendapatkan tambahan pasokan listrik sebesar 10 megawatt (MW) pada tahun ini. Penambahan daya itu guna mendukung pembangunan dan investasi di wilayah itu.
Hal itu diungkapkan Bupati Natuna Wan Siwandi dalam rapat paripurna DPRD dalam agenda penyampaian LPP APBD tahun anggaran 2021 di Gedung DPRD Natuna, Jalan Yos Sudarso, Ranai, Selasa (28/07).
Ia menyebut penambahan pasokan listrik itu merupakan hasil dari pertemuannya dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif belum lama ini.
“Rapat terakhir sama Menko Marves, ada dapat 10 mega,” ungkapnya.
Baca juga: PLN Akan Penuhi Kebutuhan Listrik Tambang Pasir di Natuna
Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupatena Natuna itu menyebut Kemenko Marves merencanakan mengalihkan mesin yang berada di Kepulauan Bangka Belitung ke Natuna. Sebab, saat ini Bangka sudah memiliki jaringan listrik interkoneksi kabel laut Sumatera-Bangka.
“Listrik dari Bangka Belitung, jika tidak cukup, maka akan digerakan listrik dari Aceh,” ujarnya.
Ia menyebut belum tahu pasti kapan mesin akan didatangkan. Namun, pihaknya sudah merincikan sektor mana yang memerlukan listrik itu.
Ia berharap hal ini bisa segera terwujud agar perekonomian warga Natuna bisa meningkat.
“Selat Lampa akan dibangun perusahaan pengalengan ikan, mereka minta lima mega,” pungkasnya.
