Nelayan Bintan Dikabarkan Ditangkap Aparat Malaysia

Ketua KNTI Bintan, Syukur Haryanto. (Foto: Andri Dwi Sasmito)

BINTAN – Nelayan Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) dikabarkan ditangkap aparat di perairan Malaysia.

Informasi yang beredar, nelayan sedang melakukan aktivitas menangkap ikan di laut yang tidak mengetahui sudah masuk wilayah Malaysia, Sabtu 31 Mei 2025.

Namun, belum diketahui pasti berapa banyak nelayan Kabupaten Bintan yang ditangkap oleh Aparat Penegak Hukum (APH) Malaysia.

Ketua Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Bintan, Syukur Haryanto membenarkan kabar penangkapan nelayan Bintan oleh APH Malaysia.

“Betul (nelayan Bintan ditangkap di perairan Malaysia). Ditangkapnya, sekitar jam tiga subuh. Saya dapat info langsung dari nelayan lainnya,” kata Syukur Haryanto saat dikonfirmasi di Bintan.

Sempat Sebabkan Banjir, Perumahan Gemini di Bintan Belum Ada Izin dari DLH

Kendati demikian, Syukur belum mengetahui persis berapa banyak nelayan Kabupaten Bintan yang ditangkap oleh APH Malaysia saat melakukan aktivitas menangkap ikan di laut.

Informasi yang ia terima, nelayan Kabupaten Bintan sedang berlabuh hingga menurunkan alat tangkap ikan, yaitu bubu. Hanya saja, nelayan tersebut tidak sadar kalau kapal yang digunakan sudah berada di perairan Malaysia.

[VIDEO] Kepri Jalur Transit dan Peredaran Narkoba Lokal-Internasional | U-NEWS REPORTASE

“Kalau alat tangkapnya tidak jadi masalah. Kapalnya berada di perairan Malaysia. Mereka sudah pasang bubu di kita sendiri (Indonesia),” ucap dia.

Ia akan memberitahukan perkembangan selanjutnya terkait informasi nelayan Kabupaten Bintan yang tertangkap aparat di perairan Malaysia.

“Nanti, saya kabarin lagi ya. Ini saya sedang mencari info lanjutannya seperti apa,” sebut dia.