Nelayan Tradisional Pulau Petong Minta Pemerintah Cari Jalan Pulihkan Perekonomian

 

Nelayan tradisional yang berada di Pulau Petong Kota Batam, meminta pemerintah untuk mencari jalan pemulihan perekonomian yang turun.

Mulyadi selaku salah seorang nelayan tradisional yang masih aktif mengatakan, anjloknya perekonomian pada beberapa waktu belakangan ini dikarenakan mewabahnya virus Covid-19 di wilayah Kepri khususnya kota Batam tempat dirinya berdomisli. Menurutnya dengan terjadinya Pandemi ini, harga ikan turun sedangkan harga BBM tetap.

“Dampak Pandemi Covid-19 terhadap nelayan tradisional khusus nelayan pesisir, dengan harga ikan yang mulai anjlok. Sedangkan harga BBM tetap, bisa dikatakan besar pasak dari pada tiang,” ujarnya pada awak media Ulasan. Co, Sabtu (18/4).

Meskipun demikian, dirinya menilai hal ini tidak ada yang bersalah. Namun, pemerintah harus tetap memikirkan cara untuk menjaga kestabilan harga ikan.

“Kita tidak bisa menyalahkan siapapun akan hal ini, karena semua lini mengalami tapi itu juga harus dipikirkan oleh pemerintah bagaimana caranya untuk tetap menjaga kestabilan harga produk perikanan. Bagaimana pun juga Nelayan sangat berperan dalam ketahanan pangan (Protein) kota Batam,” ujarnya lagi.

Mulyadi pun berharap pemerintah kota maupun provinsi segera melakukan penguatan hasil tangkap.

“Dengan adanya permasalahan ini saya berharap Dinas KP baik itu provinsi maupun kabupaten/kota mempunyai rencana penguatan terhadap hasil tangkapan nelayan, mencari jalan keluar terkait pemasaran agar semua hasil tangkapan nelayan tradisional bisa terserap dengan harga yang sesuai, Dengan demikian harga jual nelayan stabil. Bagaimana kebutuhan pasar terhadap produk perikanan terpenuhi dengan memfasilitasi antara supply dan demand-nya. Ini yang terpenting mengingat aktivitas masyarakat yang biasanya turun langsung ke pasar membeli ikan sekarang sudah menurunkan di karena Pandemi Covid-19,” harapnya.

Selain itu dirinya juga sempat menyampaikan saran dan ide yang ia miliki guna mengatasi hal tersebut.

“Juga bisa dibuatkan program yang berdampak bagi nelayan, seperti Hari Makan Ikan Serentak dll. Saya rasa hal ini juga perlu dilakukan guna mempercepat pemulihan ekonomi,” tegasnya.

Pewarta : Chairuddin