Nikmati Keindahan Jembatan 1 Barelang Sambil Keliling Naik Kapal Pancung

Nikmati Keindahan Jembatan 1 Barelang Sambil Keliling Naik Kapal Pancung
Salah seorang pengunjung saat akan menaiki kapal pancung untuk berkeliling. (Foto: Muhamad Ishlahuddin)

Batam – Berkunjung ke Batam, Kepulauan Riau, tidak lengkapnya rasanya jika belum mampir ke Jembatan 1 Barelang (Batam, Rempang dan Galang). Ikon Kota Batam ini salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi.

Jembatan 1 Barelang yang diberi nama Jembatan Tengku Fisabilillah sebagai penghubung Batam ke pulau-pulau di luarnya, seperti Pulau Tonton, Pulau Nipah, Pulau Rempang, Pulau Galang dan Pulau Galang Baru.

Jika dulunya jembatan ini hanya akses ke beberapa pulau di Batam, tapi tidak untuk sekarang. Sekarang bisa menikmati indahnya Jembatan 1 Barelang dengan berkeliling menggunakan kapal pancung atau pompong.

Setiap orang yang ingin menaiki kapal untuk berkeliling bisa turun ke bawah jembatan dan mencari penambang kapal pancung.

Biasa para penambang akan langsung datang menghampiri pengunjung sembari menawarkan jasanya. Harga yang dipatok yakni Rp20 ribu per orang. Dengan durasi waktu berkeliling kurang lebih 30 menit.

Jika berkeliling di sore hari, biasanya dapat menimati keindagan matahari tenggelam dari atas kapal yang ditumpangi.

Arifin, salah seorang penambang kapal pancung mengaku pengunjung biasa ramai saat libur. Menurutnya, pengunjung ramai saat memasuk akhir pekan.

“Biasa itu Sabtu dan Minggu ramai. Kadang ada juga rombongan orang luar Batam di hari biasa,” kata dia, Ahad (16/01).

Sehari ia bisa mengantongi omzet berkisar Rp500-700 ribu jika pengunjung ramai. “Biasanya kalau libur yang lumayan banyak. Kalau hari biasa paling Rp100 sampai Rp200 ribu,” kata pria yang biasa dipanggil Ipen ini.

Baca juga: Pesona Jembatan 1 Barelang Kian Menarik

Selain itu, para tekong kapal ini juga biasanya akan menawari foto berbayar menggunakan kamera DSLR. Nantinya hasil foto bisa langsung dicetak atau hanya minta file saja.

Harganya juga lumayan murah, biasanya mereka hanya meminta tambahan Rp20 ribu untuk semua file foto yang akan dibawa pulang.

Selain menaiki kapal dan berkeliling, pengunjung bisa menikmati aneka kuliner yang disediakan penjual di bawah jembatan, sembari mendengar deburan ombak air laut.