Nikmati Wisata Mangrove dan Makanan Khas Olahan Laut di Kelong Abi Azam

Nikmati Wisata Mangrove dan Makanan Khas Olahan Laut di Kelong Abi Azam
Wistawan saat berlibur di Kelong Abi Azam (Foto: Dokumentasi Kelong Abi Azam)

Bintan – Pulau Bintan menyimpan banyak tempat wisata menarik untuk dikunjungi. Salah satunya wisata mangrove di Kelong Abi Azam.

Pulau Bintan memang terkenal dengan pesona pariwisatanya. Sebab, di sini banyak tempat-tempat wisata yang memanjakan wisatawan baik domestik dan mancanegara.

Bagi Anda sedang berada di Kepuluan Riau atau di Pulau Bintan (Kabupaten Bintan dan Kota Tanjungpinang) tidak ada salah memilih Kelon Abi Azam sebagai tempat libuaran. Begitu juga bagi Anda yang ingin berwisata ke Pulau Bintan.

Kelong Abi Azam yang berada di Dusun III, Desa Penaga, Kecamatan Teluk Bintan, Kabupaten Bintan menyuguhkan pakat wisata mangrove sekaligus menyantap makanan khas Melayu olahan hasil laut.

Rumah Makan Kelong Abi Azam di Desa Penaga menyediakan sensasi wisata hutan mangrove dan kunang-kunang berbagai makanan khas Melayu. Wisatawan akan menyantap langsung di tepi sungai dengan pemandangan keramba serta aktivitas para nelayan.

Keindahan alam serta kearifan lokal masih terjaga di Kelong Abi Azam. Para wisatawan, khususnya pecinta alam tentunya wajib menyambangi Kelong Abi Azam.

Nikmati Wisata Mangrove dan Makanan Khas Olahan Laut di Kelong Abi Azam
Kelong Abi Azam (Foto: Dokumentasi Kelong Abi Azam)

Wisata Mangrove dan Kunang-kunang

Owner RM Kelong Abi Azam, Muhammad Azlan mengatakan, tempatnya menyediakan dua jenis jasa wisata hutan mangrove.

“Ada wisata mangrove, ada juga Fireflies atau biasa orang sebut Kunang-kunang,” Muhammad Azlan di Bintan, Minggu (24/10).

Dengan keasriannya, hutan mangrove menyajikan sensasi alami. Suara burung-burung kecil, jangkrik, dan hewan lainnya melebur menjadi satu dalam keheningan siang di hutan mangrove.

Selain itu, berbagai ekosistem yang ada seperti tanaman bakau, serta hewan lainnya di seputaran mangrove tidak akan luput dari pemantauan saat berwisata di siang hari.

Sementara untuk wisata fireflies atau Kunang-kunang, para wisatawan akan dibawa berkeliling di malam hari.

Bak kata pepatah, “Sekali dayung, dua-tiga pulau terlampaui”, itulah sebutan yang cocok untuk wisata kunang-kunang di Kelong Abi Azam.

Nikmati Wisata Mangrove dan Makanan Khas Olahan Laut di Kelong Abi Azam
Wisatawan saang menikmati wisata kunang-kunang (Foto: Dokuemtasi Kelong Abi Azam)

Pasalnya, selain menikmati keindahan alam hutan mangrove di malam hari, para wisatawan dapat melihat dan berinteraksi langsung dengan puluhan ekor kunang-kunang yang terbang di seputaran hutan mangrove.

Tak lupa pula, pria yang kerap disapa Lan itu juga menyiapkan berbagai langkah safety untuk para pengunjungnya.

“Selama berwisata, para wisatawan wajib menggunakan left jaket atau pelampung,” katanya.

Baca Juga: Otak-otak Sei Enam Kijang Surganya Wisata Kuliner

Untuk kedua jenis wisata itu, Lan menuturkan, para wisatawan cukup merogoh kocek sebesar Rp150 untuk wisata mangrove dan Rp250 untuk wisata kunang-kunang. Harga tersebut dihitung per orangnya.

Dengan harga yang relatif murah itu, para wisatawan dimanjakan dengan keindahan alam serta fasilitas berupa boat dan juga makanan seafood khas Melayu.

Makanan Khas Melayu Olahan Hasil  Laut

Selain menyediakan jasa wisata mangrove dan Kunang-kunang, Kelong Abi Azam juga menyediakan berbagai makanan khas Melayu yang didominasi oleh olahan hasil laut.

“Ada Sotong Masak Hitam, Ikan Asam Pedas Melayu, Ketam Saos, Udang Goreng Kunyit, Sotong Goreng Asam, dan Ayam Senggang Asam,” tuturnya.

Nikmati Wisata Mangrove dan Makanan Khas Olahan Laut di Kelong Abi Azam
Sotong masak hitam (Foto: Dokumentasi Kelong Abi Azam)

Pria yang kerap disapa Lan itu menjelaskan, pihaknya menyediakan berbagai paket untuk makanan tersebut mulai dari Rp70 ribu hingga paket terlengkap Rp250 ribu per orangnya.

RM Kelong Abi Azam menjamin kesegaran bahan makanan yang didapatkan. Dengan sensasi menikmati seafood di tepi sungai serta pemandangan keramba dan aktivitas nelayan setempat tentu menjadi sensasi tersendiri yang dapat dinikmati oleh para pengunjung.

Menurutnya, hingga kini, telah banyak kalangan yang datang dan menikmati nikmatnya bersantap di tempatnya.
“Mulai dari wisatawan lokal, mancanegara, pejabat daerah, hingga penjabat tinggi negara sekelas Direktorat Jenderal (Dirjen) pun sudah sempat mampir,” ujarnya.

Nikmati Wisata Mangrove dan Makanan Khas Olahan Laut di Kelong Abi Azam
Ketam rebus (Foto: Dokumentasi Kelong Abi Azam)

Harap Pariwista Kembali Bergeliat

Masa pandemi COVID-19 memukul semua sektor perekonomian. Terutama sektor pariwsita. Sebab, dengan kondisi pandemi COVID-19 aktivitas pariwisata terdampak.

Baik wisatawan domestik maupun mancanegara terkendala berlibur ke Kepri, khususnya Pulau Bintan. Selain khawatir penyebaran virus, aturan perjalanan menyebabkan wisatawan mengurungkan niatnya untuk datang berlibur.

Baca Juga: Nikoi Island Tawarkan Paket Murah Berwisata ke Pulau Eksklusif

Tentu dengan menurunnya kasus COVID-19 di Indonesia, khususnya Kepri aktivitas pariwista kembali bergairah. Dengan begitu akan banyak lagi wistawan yang mampir ke Bintan.

“Mudah-mudahan wisatawan (domestik dan mancanegara) banyak lagi datang ke Bintan,” kata Muhammad Azlan.

Ia berharap sektor pariwisata kembali tumbuh, sehingga Kelong Abi Azam kembali ramai dikunjungi wisatawan. “Harapannya pariwisata kembali normal,” ucapanya.

Untuk mengakses Kelong Abi Azam, para wisatawan dapat menempuh jalur darat dengan berkendara selama kurang lebih 45 menit dari Kota Tanjungpinang. Sedangkan untuk wilayah Kabupaten Bintan, para wisatawan dapat berkendara selama kurang lebih 30 menit.

Para wisatawan pun dapat terlebih dahulu menghubungi manajemen Kelong Abi Azam untuk memesan dan memastikan informasi seputar destinasi wisata itu.

Para wisatawan khususnya pecinta alam dapat menghubungi Muhammad Azlan atau Lan di nomor +62 852-7113-0769. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *