Nilai Investasi di Batam Semester I/2024 Capai Rp12,31 Triliun

Plh BP Batam, Purwiyanto saat memimpin Upacara Hari Bakti BP Batam ke-53 (Foto:Dok/ Humas BP Batam)

BATAM – Plh BP Batam, Purwiyanto menyampaikan perkembangan positif perekonomian Batam dalam konteks pembangunan Batam Kota Baru.

Dia menjelaskan, pada tahun 2023 ekonomi Batam tumbuh sebesar 7,04 persen, dengan nilai investasi mencapai Rp12,31 triliun pada semester I tahun 2024.

Selain itu, terdapat pula peningkatan signifikan dalam jumlah proyek yang mencapai 69,65 persen.

Dalam upaya mendukung pertumbuhan ekonomi, lanjut Purwiyanto, BP Batam melaksanakan berbagai program strategis di tahun 2024, termasuk pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim, Pelabuhan Batu Ampar, akses jalan di Batam, serta kawasan PSN Rempang Eco-City.

Kemudian pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata dan Kesehatan Internasional Batam, serta pembangunan Instalasi Pengelolaan Air (IPA) berkapasitas total 730 liter/detik.

Purwiyanto juga menyebutkan capaian dalam tata kelola keuangan negara, yang dibuktikan dengan penghargaan Opini WTP ke-8 kalinya dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.

“Keberhasilan ini adalah hasil dari sinergi dan kolaborasi antara Forkompimda Provinsi Kepri dan Kota Batam, pelaku usaha, asosiasi, aparat penegak hukum, auditor, media, LSM, masyarakat, pegawai BP Batam, dan dukungan Anggota Dewan Pengawas BP Batam,” terang Purwiyanto.

Dia pun berterima kasih kepada seluruh pihak, yang telah berkontribusi dalam pembangunan Batam hingga hari ini.

Selain itu, puwiyanto mengajak semua untuk terus meningkatkan sinergi dan bekerja keras dengan semangat, integritas, dan dedikasi dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan demi mewujudkan visi besar untuk Batam yang lebih baik.

BP Batam Belum Terima Arahan Presiden

Saat ditanyakan terkait dengan arahan Presiden RI, Prabowo Subianto yang baru dilantik, Purwiyanto menyebutkan bahwa hingga kini belum ada instruksi langsung untuk Batam.

Namun, sebagai bagian dari pemerintah pihaknya kini masih mengikuti arahan yang disampaikan oleh kementerian.

“Salah satu arahan adalah agar anggaran tidak bocor. Setiap unit kerja pemerintah diminta untuk meninjau kembali anggarannya,” kata Purwiyanto.

Namun ia juga mengutip pernyataan presiden yang disampaikan secara umum beberapa waktu lalu yaitu pentingnya mengurangi perjalanan dinas dan memastikan anggaran lebih efisien dan berguna bagi masyarakat.

“sama lah dengan badan yang lain, kami akan mengikuti arahan Presiden, dan di Batam kami akan terus mengembangkan soliditas internal agar lebih kuat dan bersatu dalam membangun Batam.” tutupnya.