Nilai Tukar Rupiah Loyo ke Level Rp15.700, Diikuti Mata Uang Asia

Ilustrasi nilia tukar rupiah terhadap dolar AS yang terus melemah. (Foto:istimewa)

JAKARTA – Nilai tukar uang rupiah dibuka melemah ke level Rp15.700 per dolar Amerika Serikat (AS), pada perdagangan spot, Rabu (23/11) pagi.

Melemahnya rupiah juga diikuti mayoritas mata uang asia. Tercatat baht Thailand melemah 0,02 persen, dolar Singapura minus 0,04 persen, dolar Hong Kong minus 0,04 persen, yen Jepang minus 0,08 persen, dan yuan China melemah 0,09 persen.

Sementara, mata uang rupee India menguat 0,22 persen, won Korea Selatan menguat 0,51 persen, dan peso Filipina menguat 0,34 persen.

Meski melemah, Analis DCFX Futures, Lukman Leong memperkirakan, rupiah akan menguat tipis hari ini. Penguatan ditopang oleh kembalinya sentimen ‘risk on’.

“Rupiah diperkirakan akan datar dengan kecenderungan menguat tipis di tengah kembalinya sentimen risk on,” tutur Lukman dikutip dari cnnindonesia.

Namun, kata dia, investor cenderung side-lined menjelang risalah pertemuan FOMC bank sentral AS (The Fed) dan liburan thanksgiving.

Sedangkan mayoritas mata uang utama negara maju pagi ini berada di zona merah. Poundsterling Inggris melemah 0,07 persen, euro Eropa minus 0,01 persen, dolar Kanada minus 0,02 persen, dolar Australia minus 0,17 persen, dan franc Swiss stagnan.

Lukman memproyeksikan, rupiah akan bergerak di kisaran Rp15.650 sampai Rp15.750 per dolar AS pada hari ini.