Nongsa Akan Jadi Penopang Ekonomi Baru Bagi Batam

Muhammad Rudi, Wali Kota Batam.

Tanjungpinang, Ulasan.co – Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus gencar melakukan pembangunan infrastruktur untuk mempercepat ekonomi Kota Batam.

Dikutip dari Gokepri.com, pembangunan saat ini juga sudah mulai merambah di sejumlah kecamatan lainnya seperti Batuaji, Sagulung, Nongsa dan kecamatan lainnya.

Muhammad Rudi selaku Wali Kota Batam mengatakan, pihaknya akan terus berupaya mengembangkan semua potensi yang ada di Kota Batam. Sehingga nantinya bisa menjadi penggerak ekonomi masyarakat.

“Salah satu Kecamatan yang memiliki banyak potensi adalah Kecamatan Nongsa. Beruntung masyarakat yang tinggal di sini,” kata Rudi dalam musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Nongsa, Minggu (21/2) malam.

Menurutnya, hal itu karena Bandara Internasional Hang Nadim Batam terletak di Kelurahan Batu Besar, Kecamatan Nongsa. Kemudian dari industrinya juga ada Kawasan Industri Kabil.

Selain itu, sektor pariwisatanya juga banyak hotel dan resort yang ada di dalam Kecamatan Nongsa. Pemerintah juga sudah merencanakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di beberapa kawasan di Kecamatan Nongsa.

“BP Batam yang hari ini saya pimpin, juga akan mengembangkan Bandara Internasional Hang Nadim Batam menjadi bandara yang benar-benar Internasional,” katanya, dikutip dari laman yang sama.

Karena itu untuk mewujudkan hal itu pertama yang dilakukan Pemko Batam dan BP Batam saat ini adalah dengan meningkatkan infrastrukturnya. Terutama adalah jalan-jalan utamanya.

Rudi mengatakan saat ini sudah mulai dikerjakan pelebaran jalan dari Simpang Taiwan menuju Simpang Batubesar. Kemudian, nantinya juga akan dilanjutkan pelebaran dari Simpang Batubesar menuju Mapolda Kepri.

“Untuk para pedagang di sepanjang jalan Batubesar nanti rencananya akan kita pindahkan. Jangan khawatir saya pasti akan berikan solusi yan terbaik,” katanya.

Rudi juga menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah berniat untuk melarang orang berjualan, hanya saja pelebaran jalan di kawasan tersebut sudah harus dilakukan. Sehingga nantinya arus lalu lintas menuju kawasan pariwisata Nongsa dan Kawan Industri Kabil bisa lancar.

“Intinya kita ingin benar-benar menata kembali kota ini, sehingga bisa kembali berjaya ekonominya,” katanya.