Obat Nyamuk Bakar Dua Unit Rumah Karyawan PT Numbing Jaya

Dua unit rumah milik PT Numbing Jaya hangus terbakar di RT013/RW004, Desa Numbing, Kecamatan Bintan Pesisir, Kabupaten Bintan, Kepri. (Foto:Istimewa)

BINTAN – Dua unit rumah karyawan PT Numbing Jaya hangus terbakar di Desa Numbing, Kecamatan Bintan Pesisir, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (24/05) pukul 08.00 WIB.

Kepala Desa (Kades) Numbing, Sebastian Losor mengatakan, kekabakaran dua unit rumah karyawan PT Numbing Jaya terjadi sekitar pukul 08.00 WIB.

Informasi kejadian, api berasal dari obat nyamuk dari rumah yang dihuni oleh Said yang sedang sakit tepatnya RT013/RW004 .

Tiba-tiba, api membesar dan membakar kasur milik Said.

Setelah itu, api pun menyambar minyak bensin yang disimpan di dalam rumah kemudian menyambar dua tabung gas.

“Karena ada suara ledakan,” kata Sebastian Losor.

Setelah itu, api tersebut menjadi besar dan tak terkendalikan hingga merembet ke rumah yang dihuni Syahrul.

Sehingga, dua unit rumah milik perusahaan swasta tersebut hangus terbakar.

“Habis perabotan rumah warga kita. Pak Said selamat ditolong boleh warga. Karena Pak Said sedang sakit struk, yang sedang berada di dalam rumah. Istrinya sedang deres karet di kebun,” ucap Losor.

Baca juga: Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Lumpuh karena Terendam Banjir Rob

Saat ini, katanya, dua keluarga tersebut tinggal di perumahan milik perusahaan karet itu.

“Ada rumah kosong, jadi mereka tinggal di rumah itu,” sebut dia.

Camat Bintan Pesisir, Julpri Aldani membenarkan atas musibah kebakaran yang menghanguskan dua unit rumah tersebut.

“Tadi, saya dapat informasi telah terjadi kejadian kebakaran di daerah Numbing. Cuman, saya belum bisa mantau. Saya masih diklat pim. Nanti, kawan-kawan kecamatan, dan desa yang Insya Allah akan turun ke lokasi kejadian,” singkat Julpri Aldani.

Akibat dari kejadian tersebut, Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Bintan Timur, AKP Suardi mengatakan, korban mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.

Namun bersyukur tidak ada korban jiwa atas musibah kebakaran tersebut.

“Kita minta kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam meninggalkan rumah, dan memastikan kondisi dalam keadaan aman,” sebut AKP Suardi.

Baca juga: Diterkam Buaya saat Berwudu, Srimahwiyah: Bersyukur Bisa Selamat