BINTAN – Sebuah rumah milik warga bernama Malinda Novita di Kampung Bukit Senyum, Desa Lancang Kuning, Kecamatan Bintan Utara, Kepulauan Riau, hangus terbakar pada Rabu malam 7 Mei 2025. Kebakaran diduga dipicu oleh obat nyamuk bakar yang diletakkan di bawah tempat tidur.
Kepala UPTD Damkar Tanjung Uban, Panyodi, membenarkan insiden tersebut saat dikonfirmasi pada Kamis 8 Mei 2025. Ia menjelaskan, api pertama kali muncul dari kamar tidur setelah obat nyamuk bakar menyambar kasur, lalu dengan cepat menjalar ke perabotan lain di dalam kamar.
“Api sudah membesar saat pemilik rumah sadar. Bahkan sempat divideokan dan langsung meminta pertolongan,” ungkap Panyodi.
Tak hanya kamar, api juga melahap dapur dan bagian atap rumah. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. “Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa,” ujarnya.
Panyodi menambahkan, ini merupakan kasus kebakaran rumah ketiga dalam waktu berdekatan, setelah kejadian serupa di Kompleks PPLP Tanjung Uban dan Kampung Sukadamai, Kelurahan Tanjung Uban Timur.
Baca juga: Korban Gugur Saat Padamkan Kebakaran, Warga Harap Ada Unit Damkar di Senayang
Ia mengimbau masyarakat agar lebih waspada saat meninggalkan rumah. Mulai dari memastikan kondisi instalasi listrik aman, mengecek kompor dan tabung gas, hingga tidak sembarangan menyalakan obat nyamuk bakar.
“Gara-gara obat nyamuk bakar, rumah bisa habis terbakar. Kita harus selalu berhati-hati,” katanya. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
