Oknum Polisi Tendang Mahasiswa saat Unjuk Rasa di kantor DPRD Kepri

Oknum Polisi Tendang Mahasiswa saat Unjuk Rasa di kantor DPRD Kepri
Unjuk rasa mahasiswa di depan kantor DPRD Kepri, Dompak, Tanjungpinang (Foto: Muhammad Chairuddin)

TANJUNGPINANG – Oknum polisi dikabarkan menendang mahasiswa saat berunjuk rasa di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Riau pada Senin (11/04).

Dalam aksi unjuk rasa itu salah satu mahasiswa mendapat tendangan dari salah oknum polisi yang bertugas mengamankan jalannya aksi tersebut.

Reppin Mukti, salah seorang perwakilan mahasiswa mengatakan, akan menuntut secara hukum terhadap pihak kepolisian yang melakukan aksi kekerasan kepada masa aksi.

“Kami akan menuntut secara hukum kepada pihak kepolisian yang melakukan tindakan represif kepada teman kami, dalam peraturan dalmas tidak ada tindakan represif secara fisik dan perkataan dalam aksi masa,” kata Reppin.

Ia menjelaskan tindakan represif yang dilakukan salah seorang anggota kepolisian kepada masa aksi, yakni penendangan.

“Teman kami ditendang saat hendak mencoba masuk, dua orang yang kena tendang hingga jatuh,” katanya.

Sementara itu, Kapolres Kota Tanjungpinang, AKBP Fernando langsung turun tangan saat mengetahui ada anggotanya berlaku kasar kepada masa aksi.

Ia langsung memanggil oknum polisi yang melakukan aksi tersebut, dan meminta anggotanya meminta maaf secara langsung kepada korban. “Panggil Pak Rusli ke sini,” katanya sambil berdiskusi dengan mahasiswa.

Baca juga: DPRD Kepri Dukung Sikap Mahasiswa Meminta BBM dan Minyak Goreng Turun