Operasi Pasar Murah di Tanjungpinang Semrawut, Warga Berdesakan sampai Ada Pingsan

Pasar Murah
warga berdesak-desakan antre untuk mendapatkan sembako Murah di Pasar Murah Bersubsidi Pemprov Kepri. (Foto: Ardiansyah)

TANJUNGPINANG – Warga berdesak-desakan saat belanja di pasar murah bersubsidi yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kepulauan Riau (Disperindag Kepri) di Bintan Center, Kota Tanjungpinang, Jumat 22 Desember 2023.

Kegiatan pasar murah ini semraut akibat banyaknya warga yang antre mendapat pangan murah bersubsidi tersebut.

Dari pantauan di lapangan, tampak banyak ibu-ibu yang membawa anak balita dan juga nenek-nenek yang ikut mengantre demi mendapat sembako murah.

Salah seorang warga di Perumahan Km 9, Nina mengatakan, rela antre dari jam 12.00 WIB, meskipun sampai saat ini tidak bisa melanjutkan antrean karena kelelahan.

“Pegel banget, sesak juga karena desak-desakan,” kata Nina.

Menurutnya, seharusnya pemerintah harus lebih jeli dan memperhatikan keselamatan masyarakat Kota Tanjungpinang.

“Kalau mau buat pasar murah, jangan kayak gini. Ini membludak banget. Bisa dibagiin per kelurahan atau RT/RW biar tak kisruh,” ujarnya.

“Tadi aja ada yang pingsan karena sesak dan saling dorong. Semoga jadi pembelajaran,” sambungnya.

Hal senada juga diungkapkan Deswita, warga Bintan Centre yang ikut antre. “Saya juga ga kuat bang antri desak-desakan gini. Apalagi bawa anak juga. Daripada pingsan dan kenapa-kenapa, saya keluar ajalah,” ungkap Deswita.

Baca juga: Warga Antusias Belanja di Pasar Murah di Jalan Barek Motor

Ia menyebut, pemerintah tidak efektif dengan melakukan pembagian sembako seperti yang dilakukan saat ini karena banyak warga yang mampu.

“Ada yang pake emas juga, masa ngantre ginian. Harusnya kan kalau di kelurahan, atau RT/RW, jadi yang dapat itu bener-bener warga yang membutuhkan,” pungkasnya. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News