TANJUNGPINANG – Tun Hendri, orang tua salah satu korban Speed Boat (SB) Evelyn Calisca 01 terbalik harap jenazah anaknya segera dipulangkan ke Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Tun Hendri mengatakan, anak dan menantunya menjadi korban terbaliknya SB Evelyn Calisca 01.
“Anak saya dan istrinya dilaporkan meninggal dunia,” kata Hendri saat ditemui di Pelabuhan Sri Bintan Pura, Tanjungpinang, Jumat (28/04).
Ia menyampaikan, kedatangannya ke Pelabuhan Sri Bintan Pura untuk mendapatkan informasi kapan jenazah anaknya diberangkatkan ke Tanjungpinang.
Dari informasi yang diterima Hendri, jenazah anaknya akan tiba di Tanjungpinang sore ini, sedangkan jenazah menantunya akan dimakamkan di Tembilahan.
“Jadi sudah kesepakatan keluarga, anak saya dikebumikan di Tanjungpinang, sementara istrinya sudah diambil keluarganya di Tembilahan,” ucapnya.
Tun Hendri menuturkan, mendapat kabar bahwa anaknya menjadi korban SB Evelyn Calista terbalik dari anaknya yang lain.
“Awalnya dari adeknya yang kasih tahu saya kalau Rian (30) dan Nadia (20) sudah tak ada (meninggal) karena musibah ini,” jelasnya.
Ia berharap, pemerintah segera memulangkan jenazah anaknya, untuk segera disemayamkan dan dikebumikan di Tanjungpinang secepatnya.
“Kalau bisa secepatnya, soalnya mereka ni awalnya mudik kesana, dan mau pulang lagi kesini. Biar kami keluarga di sini bisa lihat anak kami untuk terakhir kalinya,” ujarnya.
Baca juga: Korban Tewas Insiden SB Evelyn Calisca 01 Sudah Diberangkatkan ke Tanjungpinang
Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Pergubungan (Dishub) Kepulauan Riau (Kepri) Junaidi menyampaikan korban tewas insiden Speed Boat (SB) Evelyn Calisca 01 telah diberangkatkan ke Tanjungpinang.
Junaidi sebelumnya telah berkoordinasi dengan KSOP Indragiri Hilir untuk memulangkan korban meninggal. I mengatakan, enam korban meninggal sudah dipulangkan ke keluarga di Indragiri Hilir. Sedangkan korban asal Tanjungpinang sudah diberangkatkan.
“Informasi yang kita terima dari KSOP Inhil, jam delapan sudah diberangkatkan, enam korban di Inhil, tiga korban diberangkat ke Tanjungpinang,” kata Junaidi di Tanjungpinang, Jumat (28/04).
“Kita tinggal menunggu kedatangannya, karena posko informasi itu 24 jam,” lanjutnya.
Ia meminta keluarga yang menjadi korban SB Evelyn Calisca 01 untuk tabah atas musibah yang terjadi.
“Kita juga harus tertib karena semua data penumpang harus lengkap,” ucapnya. (*)
Ikuti Berita Lainnya di Google News
