Batam, Ulasan.co – Orang tua murid Kota Batam sudah mulai mengeluh dengan pembelajaran daring yang dilakukan selama pandemi.
Pasalnya, banyak orang tua yang merasa keberatan harus menyediakan smartphone dan kuota internet yang jumlahnya tidak sedikit.
“Apalagi kalau ada tugas dari guru, yang ngerjain itu bukan siswa, tetapi ibunya,” ujar Rudi Rudi, Kamis (30/7/2020) dikutip dari batamtoday.
Maka dari itu Pemko Batam bersama Kepala Sekolah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Batam, akan mengakhiri pembelajaran daring pertengahan Agustus mendatang.
”Hari ini coba rapat bersama, untuk mengkaji dibuka kembali proses belajar mengajar secara tatap muka di sekolah,” kata Rudi.
Dengan adanya pertimbangan-pertimbangan tersebut, Rudi meminta agar setiap sekolah bisa menerapkan protokol kesehatan. Yakni para siswa harus memakai masker dan menjaga jarak.
“Itu sudah saya sampaikan, setiap rombongan belajar bisa dibagi dua, dalam dua shift, nanti teknisnya dibahas sama Dinas Pendidikan, nanti dirapatkan kembali, pastikan bahwa ini bisa dibuka,” ujarnya.
Pewarta: Engesti
Editor: Redaksi
