LINGGA – Kondisi bangunan pagoda yang terletak di kawasan taman Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau kini memprihatinkan. Tidak terawat dan mulai terbengkalai, bangunan yang dulunya menjadi tempat bersantai warga ini akan segera dikembalikan pengelolaannya ke Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) setempat.
Camat Singkep, Agustiar, menyampaikan bahwa pagoda tersebut merupakan aset milik kecamatan. Namun, karena keterbatasan anggaran serta kewenangan, pihaknya tidak mampu melakukan pemeliharaan atau renovasi.
“Pagoda itu memang aset Kecamatan Singkep, tapi karena urusan pertamanan dan pemakaman berada di bawah kewenangan Dinas Perkim, kami akan mengembalikan aset tersebut agar bisa ditangani dengan lebih baik,” ujarnya, Rabu 21 Mei 2025.
Proses pengalihan aset, lanjut Agustiar, ditargetkan selesai paling lambat akhir Mei 2025. Ia berharap, setelah dikelola kembali oleh Dinas Perkim, pagoda dan kawasan taman bisa kembali tertata rapi dan menarik sebagai ruang publik.
“Dengan kembalinya pengelolaan ke Perkim, kami berharap taman ini bisa kembali menjadi daya tarik wisata dan tempat berkumpul yang nyaman bagi masyarakat,” ujarnya.
Agustiar juga menegaskan bahwa pengalihan ini tetap harus melalui persetujuan dari Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DP2KA) sebagai pihak yang berwenang dalam pengesahan administrasi aset.
“Kami hanya memfasilitasi prosesnya. Keputusan akhir tetap berada di DP2KA,” ujarnya.
Baca juga: Dishub Lingga Tunggu Kepastian Hibah Pelabuhan Sei Tenam dari Pemprov Kepri
Bangunan pagoda ini dulunya menjadi ikon kecil yang mempercantik kawasan taman Kecamatan Singkep. Kini, masyarakat berharap ada langkah nyata agar keindahan dan fungsi ruang terbuka hijau ini dapat kembali seperti sediakala. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
