Bintan – Salah satu tempat wisata Kabupaten Bintan, Pantai Atok, menerapkan protokol kesehatan yang ketat bagi para pengunjung yang ingin berlibur di akhir pekan.
Pengelola Pantai Atok, Ari Darmariansyah, mengatakan pihaknya berkomitmen menjalankan disiplin protokol kesehatan sesuai dengan surat edaran yang dikeluarkan Bupati Bintan baru-baru ini.
“Kita ikuti aturan dari pemda, dengan membuat pembatasan jumlah pengunjung. Misalnya, pondok maksimal hanya diisi 4 orang dewasa,” tutur Ari, Minggu (30/05).
Dikatakan Ari, saat pengunjung datang, mereka dicek suhu tubuh dan juga harus memakai masker. Bagi yang tak memiliki masker, tambahnya, terpaksa dilarang masuk.
“Ketika pengunjung pulang, kami semprot kembali pondoknya, agar steril kembali,” jelas Ari lagi.
Menurut Ari, jumlah pengunjung Pantai Atok selama pademi COVID-19 memang menurun drastis. Namun di hari libur seperti akhir pekan, cukup ramai.
Pantauan awak ulasan.co di lapangan, karyawan Pantai Atok dibekali dengan handy talky (HT) sebagai sarana komunikasi di lapangan. Sebanyak 8 karyawan dikerahkan jika pengunjung terlihat ramai seperti hari Sabtu dan Minggu.
Sementara itu, Dian Saputra, salah seorang pengunjung di Pantai Atok, mengaku salut dengan penerapan protokol kesehatan yang dilakukan pihak pengelola.
“Ya bagus, dari mulai kita masuk sudah di cek semuanya, kemudian tiap pondok diimbau maksimal 4 orang,” terang Dian.
Dian menambahkan, di samping pemandangan pantai yang bagus, Pantai Atok juga terlihat bersih dan memberikan pelayananya baik bagi pengunjung.
Pewarta: Masirwan
Editor: MD Yasir
