BATAM – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Kepulauan Riau (Kepri) menyikapi ramainya pemberitaan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam dari partainya.
Dua nama mencuat akhir-akhir sebagai calon wali kota dari Partai NasDem, yakni Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina dan Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad.
Sekretaris DPW Partai NasDem Kepri, Muhammad Kamaludin mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum memutuskan bakal calon yang akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Batam 2024 mendatang. Ia menjelaskan, penentuan bakal calon itu akan dilaksanakan pada Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) dan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) pasca Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) November mendatang.
“Nanti akan ada Rakorwil dan Rakorda. Sekaligus pemenangan Pilpres, Pilkada, dan Pileg. Nama-nama di Batam belum ada. Karena harus ikuti arahan Rakornas 11 November,” ujarnya, Kamis (06/10).
Wakil Ketua I DPRD Batam itu menambahkan, pada tahun-tahun sebelumnya, Partai NasDem akan memperhatikan hasil survei nasional dari sejumlah lembaga yang direkomendasikan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Menurutnya, kedua tokoh yang kini diisukan akan bersaing, yakni Marlin Agustina dan Amsakar Achmad sama-sama memiliki kualitas yang mempuni dan bagus untuk menjadi bakal calon nanti.
“Marlin dan Amsakar dua-duanya bagus. Siapa pun kader boleh,” lanjutnya.
Baca juga: NasDem Resmi Usung Anies Capres 2024
Ia menegaskan, hingga saat ini belum ada deklarasi dari Partai NasDem perihal kadernya yang akan maju pada Pilkada Batam 2024 nanti. Ramainya deklarasi selama ini adalah bentuk dukungan dari para relawan.
“Deklarasi kemarin kan itu relawan. Ya boleh-boleh saja. Partai belum putuskan siapapun yang dicalonkan. Mekanisme partai yang kami jaga,” tambahnya.
Sebelumnya, kabar bakal calon Batam 1 dari Partai NasDem telah ramai di pemberitaan. Muncul dua nama, yakni Marlin Agustina dan Amsakar Achmad.
Kabar keduanya akan maju pada Pilkada nanti juga muncul di berbagai media sosial. Bahkan, sempat juga muncul tautan polling untuk keduanya. (*)
