Tanjungpinang – Para pedagang menduga penyebab sebagian lantai Pasar Pelantar KUD, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, ambruk karena tidak terawat pada Ahad (20/02).
Akibatnya, aktivitas pedagang terganggu setelah lantai pasar ambruk.
Azo salah seorang pedagang mengatakan, bangunan Pasar Baru tempatnya berjualan belum pernah diperbaiki. Padahal, lantai Pasar Baru itu sudah terlihat turun sejak beberapa waktu lalu.
“Penyebabnya paling karena sudah tua. Sering kena air asin juga. Belum ada perbaikan,” ujar Azo, Senin (21/02).
Ia menjelaskan, ambruknya lantai itu menyebabkan aktivitas perdagangan terganggu. “Sekitar 12 lapak pedagang yang turut ambruk ke laut,” katanya.
Mail warga lainnya menyampaikan, bangunan tersebut sudah berdiri sejak lama dan perlu perbaikan.
“Iya ini memang sudah lama. Lantainya sudah turun,” ucapnya.
Baca juga: Flash: Pasar Baru Tanjungpinang Ambruk
Ia berharap pemerintah dapat segera memperbaiki pasar tersebut agar aktivitas para pedagang dapat kembali normal.
Terlihat sejumlah pedagang terdampak yang mendatangi lokasi kejadian dan mengambil barang miliknya. (*)
