Pasar KUD Tanjungpinang Ditutup dan Dijaga Ketat

Pasar KUD Tanjungpinang Ditutup dan Dijaga Ketat
Garis polisi di lokasi ambruknya Pasar KUD Tanjungpinang, Kepri (Foto: Muhammad Chairuddin)

TANJUNGPINANG – Petugas gabungan telah menutup Pasar KUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (05/03).

Kepala BPBD Kota Tanjungpinang, Dedy Sjufri Yusja mengatakan, tim gabungan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Satuan Polusi Pamong Praja (Satpol PP), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan menutup dan menjaga lokasi tersebut.

Hal itu bertujuan agar tidak ada masyarakat yang melakukan aktivitas di kawasan sekitar.

“Mulai hari ini tidak ada lagi kegiatan di pasar ini. Malam juga akan diawasi agar tidak ada aktivitas,” tegasnya.

Ia menjelaskan, kondisi bangunan itu sudah sangat rapuh lantaran termakan usia. Dengan tekanan yang sedikit saja, bangunan itu bisa ambruk dan berpotensi menimbulkan korban.

Bahkan, saat proses evakuasi berlangsung, bangunan itu sempat kembali ambruk di bagian yang berbeda. Setidaknya pada Sabtu (05/03), bangunan itu telah tiga kali ambruk.

Dari kejadian itu, sejumlah sepeda motor dan lapak warga turut amblas dan masuk ke laut. Selain itu, juga terdapat lima orang korban dari kejadian itu.

Baca juga: Pasar KUD Tanjungpinang Ambruk Lagi, BUMD Salahkan Pedagang yang Berjualan

Sebelumnya, Wali Kota Tanjungpinang Rahma mengatakan, para pedagang nantinya akan relokasi ke lokasi lain. Selain itu, ia juga akan meminta pemerintah pusat agar segera membangun pasar tersebut.

“Karena sudah terlanjur ambruk, para pedagang akan kita relokasi,” ucapnya. (*)