Pasar Puan Maimun di Karimun Kini Menggunakan Transaksi Digital QRIS

Bupati Karimun, Aunur Rafiq bersama Bank Indonesia saat Launching sistem pembayaran digital melalui aplikasi QRIS. (Foto:Istimewa)

KARIMUN – Pasar Puan Maimun di Tanjungbalai Karimun, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) menjadi pasar pertama yang diluncurkan menggunakan sistem transaksi digital.

Peresmian ini dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun bersama Bank Indonesia (BI) cabang Kepri, Kamis (21/7).

Saat ini sudah lebih 153 pedagang sudah menggunakan aplikasi QRIS, sebagai alat transaksi dengan para pengunjung yang datang berbelanja di pasar tersebut.

Kepala Cabang BI Kepri, Musni Hardi K Atmaja mengapresiasi peran Pemerintah Daerah Karimun yang sudah sangat bersungguh-sungguh mengubah sistem belanja dari offline menjadi digital. Memang membutuhkan kerjasama, agar bisa dilakukan sampai jangka panjang.

“Kami sangat apresiasi dengan Pemkab Karimun, karena sudah menjadikan Pasar Puan Maimun ini sebagai pasar pertama di Kepri berbasis digital. Nanti para pembeli tidak susah-susah bayar belanjaan bawa uang, cukup pakai aplikasi QRIS selesai,” jelas Musni, disela-sela launching di Karimun.

Baca juga: Kondisi Cuaca Membaik, Harga Ikan di Pasar Tanjungpinang Kembali Normal

QRIS sendiri merupakan aplikasi pembayaran dengan QR-Code, Hingga saat ini sudah 153 pedagang menggunakan QRIS sebagai alat pengganti uang kertas untuk pembayaran belanja.

Selain itu, QRIS sebagai metode pembayaran baru yang sejalan dengan program pemerintah terkait akselerasi perluasan digitalisasi.

Musni menambahkan, penerapan QRIS ini juga akan membantu peningkatan UMKM pedagang, serta meminimalisir pemalsuan uang serta tindakan keriminalitas lainnya.

“Penerapan digital ini juga mencegah tindakan kriminalitas pemalsuan uang, dan pencurian yang sering terjadi di pasar. Disamping itu, juga memanfaatkan ponsel sebagai alat transaksi dimanapun,” tutupnya.

Baca juga: Minyak Goreng ‘Minyak Kita’ dari Kemendag Belum Tersedia di Pasar Tanjungpinang