Pasar Puan Ramah Ditinggal Pedagang, Sekda: Itu Pilihan Mereka

Lapak Pasar Puan Ramah sudah kosong ditinggalkan pedagangnya karena sepi pembeli. (Foto:Ardiansyah Putra/Ulasan.co)

TANJUNGPINANG – Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Zulhidayat mengatakan, bahwa Pasar Relokasi Puan Ramah hanya pasar sementara. Meski saat ini pasar tersebut ditinggal pedagang lantaran sepi pengujung.

Hal tersebut disampaikan Zulhidayat, saat ditemui di Gedung Pembedayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Senggarang, Selasa (30/05).

Zulhidayat mengatakan, Pasar Puan Ramah tersebut dibangun memiliki jangka waktu dan hanya bersofat pasar sementara.

“Jadi Pasar Puan Ramah itu hanya sementara. Sampai dengan Pasar Baru selesai dibangun pada 30 Desember,” kata Zulhidayat.

Zulhidayat menambahkan, mau sebanyak apapun pedagang yang ada di pasar tersebut. Maka jika pengerjaan pasar baru sudah selesai, maka para pedagang tersebut akan dipindahkan ke lokasi yang baru.

Ia mengklaim, Pemko Tanjungpinang telah melakukan upaya agar Pasar Puan Ramah tidak sepi dari pengunjung dan pedagang.

“Kita sudah beberapa kali melakukan upaya untuk meyakinkan. Tapi jika pedagang pindah, itu merupakan pilihan mereka,” terangnya.

“Kita juga sudah berkali-kali mengingatkan. Intinya kami sudah memenuhi kewajiban kami, untuk menyediakan sarana yang bagus untuk pedagang,” paparnya.

Baca juga: Pilu, Pedagang Pasar Puan Ramah Makan Saja Kadang Utang