Pasar Puan Ramah Kini Makin Sepi, Pedagang Sampai Terbelit Utang

Pasar Puan Ramah Sepi
Kondisi Pasar Puan Ramah, Tanjungpinang, Kepulauan Riau. (Foto: Puspita Ramayanti)

TANJUNGPINANG – Sejumlah pedagang Pasar Puan Ramah, Tanjungpinang, kembali mengeluhkan sepinya pembeli, Senin (28/11).

Pantauan ulasan.co di lokasi pasar relokasi itu, kondisi pasar terlihat sepi dengan aktifitas pembeli. Tidak seperti pasar pada umumnya, Pasar Puan Ramah hanya memperlihatkan pemandangan para pedagang yang duduk termanggu menunggu pembeli.

Hanya terlihat sepintas beberapa orang pembeli, namun tidak terlihat keramaian atau transaksi jual beli yang banyak.

Deni salah satu pedagang bahkan mengaku harus menelan kerugian hingga terbelit utang karena minimnya jumlah pendapatan.

“Tidak tau sampai kapan akan di sini, ini saja sudah sampai terlilit utang karena sedikit yang beli,” ucapnya.

Dirinya menyampaikan keinginannya untuk ikut pindah seperti pedagang lainnya ke lokasi pasar lama demi bisa bertahan.

“Rencananya mau ikut pindah ke lokasi yang lama, kalau tidak pindah bisa-bisa dagangan saya tutup selamanya,” jelas Deni.

Junai salah satu pedagang sayur lainnya mengaku kewalahan dengan kondisi pasar yang sepi. Dirinya bahkan tidak berani menyetok sayur dalam jumlah banyak dan memilih tutup lebih awal untuk menghindari kerugian yang lebih besar.

“Saya tidak berani stok sayur banyak, takut busuk. Kadang kalau pembeli betul-betul sepi saya tutup cepat,” ucap Junai.

Baca juga: 70 Persen Pedagang Pasar Puan Ramah Pindah ke Pasar Baru karena Sepi Pembeli

Sampai saat ini, ia menyebutkan dirinya dan pedagang lain yang masih bertahan tidak punya solusi lain karena tidak punya lahan lain atau tempat untuk berjualan.

“Kami yang masih jualan ini bingung, kalau tidak di sini kami tidak punya lapak lain. Jadi berusaha untuk menyesuaikan saja,” keluhnya. (*)