Pasca Lebaran, Harga Cabai di Pasar Tradisional Karimun Turun

Ratusan pedagang di Pasar Puan Maimun mulai berkualan di kapak baru. (Foto:Elhadis Putra/Ulasan.co)

KARIMUN – Harga komoditas cabai di pasar tradisional di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) pasca Lebaran Idulfitri 2024 mulai turun.

Seperti diketahui sebelumnya, harga cabai merah di Kabupaten Karimun meroket pada bulan Ramadan lalu hingga mencapai Rp125 ribu per kilogram, karena stok yang sangat terbatas.

Bahkan para pedagang di Pasar Tradisional Puan Maimun, Kelurahan Sei Lakam nyaris mengalami kekosongan stok cabai merah.

Seorang pedagang bumbu dapur di Pasar Puan Maimun, Marsita membenarkan, harga bahan pokok mulai normal jika dibandingkan jelang Idulfitri 1445 H.

“Sekarang sudah mulai stabil. Kalau kemarin lebaran cabai sampai Rp120 ribu per kilogram,” kata Marsita, Kamis 25 April 2024.

Untuk saat ini harga cabai merah dan cabai rawit dijual pedagang Rp70 ribu per kg. Lalu cabai merah kering Rp95 ribu per kg.

Kemudian bawang merah jawa dijual pedagang dengan harga Rp45 ribu per kg dan bawang bombay Rp22 ribu per kg.

Namun ada komoditi yang harganya cukup tinggi yaitu tomat, yang kini dijual pedagang Rp25 ribu per kg.

“Untuk harga tomat belum turun sejak bulan puasa kemarin. Kalau normalnya Rp12 ribu per kilo, tapi sekarang masih Rp25 ribu,” sambung Marsita.

Selain tomat, harga sayur-sayuran lain seperti terong juga terbilang cukup mahal yakni Rp20 ribu per kilogram .

“Biasanya terong Rp10 ribu per kilogramnya,” ungkap dia.

Lalu sayuran lain seperti wortel dijual pedagang dengan harga Rp18 ribu per kilogram, bayam Rp28 ribu, sawi putih Rp16 ribu, brokoli Rp52 ribu, buncis Rp22 ribu dan timun Rp20 ribu per kilogram.