Pasukan Raider Khusus 136/TS akan Bertugas di Papua, Ini Harapan Ketua DPRD Kepri

Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Jumaga Nadeak memberi pembekalan ke prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) Raider Khusus 136/Tuah Sakti (TS) di Batam (Foto: Humas DPRD Kepri)

Batam – Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Jumaga Nadeak memberi pembekalan ke prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) Raider Khusus 136/Tuah Sakti (TS). Nantinya, prajurit unggulan TNI Angkatan Darat (AD) ini akan ditempatkan di daerah perbatasan Papua.

“Saya mendoakan kepada seluruh pasukan yang berangkat diberi kesehatan dan keselamatan pulang dan berangkat,” kata Jumaga di Mako Yonif 136/TS, Jalan Trans Barelang, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Jumat (06/08).

Pasukan ini, kata Jumaga, merupakan putra bangsa terbaik. Sebab, mereka sudah dipilih dan dilatih dengan berbagai pendidikan kemiliteran. Untuk itu, DPRD Kepri berjanji untuk mendukung eksistensi dan penambahan kemampuan pasukan khusus itu.

“Kepada komandan Batalyon, kalau seandainya ada yang perlu dibantu pembangunan infrastrukturnya, segera sampaikan ke kami lewat Korem. Mudah-mudahan kami bisa membantu,” katanya yang disambut antusias seluruh prajurit.

Di tempat sama, Komandan Korem (Danrem) 033/Wira Pratama Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu memuji perhatian Pemprov Kepri dan DPRD Kepri. Perhatian ini, katanya, sebagai penyemangat prajurit memberikan yang terbaik untuk republik dan provinsi. Atas dasar itulah, Danrem meminta kepada seluruh prajurit menjalankan amanah tersebut dengan sebaik mungkin.

“Februari tahun depan, kalian akan ditugaskan menjaga perbatasan. Ini kebanggaan buat anda diberi amanah oleh negara. Kerjakan dengan terbaik. Semoga Tuhan melindungi,” tegas Manalu.

Sementara itu, Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman saat pembekalan itu meminta agar tiap-tiap prajurit menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Dengan begitu, pasukan akan diterima oleh masyarakat.

“Segera berbaur dengan masyarakat dan junjung tinggi budaya mereka. Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung,” kata Aris.

Selain itu, dalam pelaksanaan tugas di lapangan, Kapolda memberi wejangan agar setiap prajurit menjalankan tugas dengan presisi. Dengan begitu, mengurangi risiko konflik di lapangan. (*)

Pewarta : Engesti
Redaktur : Muhammad Bunga Ashab