PBB Melaporkan Warga Sipil di Ukraina Tewas 64 Orang

Ukraina
Seorang anggota Garda Perbatasan Polandia menggendong seorang anak di penyeberangan perbatasan antara Polandia dan Ukraina, setelah Rusia meluncurkan operasi militer besar terhadap Ukraina, di Medyka, Polandia (26/2/2022). (ANTARA/Reuters/Kacper Pempel/aww)

Zurich – Badan bantuan PBB melaporkan, warga sipil yang tewas sedikitnya 64 orang setelah Rusia menginvasi Ukraina pekan ini.

Selain itu, lebih dari 160.000 jiwa lainnya mengungsi setelah pasukan Rusia menyerbu Ukraina pekan ini.

“Hingga 26 Februari pukul 17.00 waktu setempat OHCHR (Kantor PBB untuk HAM) mengumumkan, bahwa sedikitnya 240 warga sipil menjadi korban, termasuk setidaknya 64 orang tewas,” demikian laporan Kantor Koordinasi untuk Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA).

OCHA menambahkan, bahwa jumlah korban yang sebenarnya kemungkinan “jauh lebih banyak.”

Kerusakan pada infrastruktur sipil menyebabkan, ratusan ribu orang tidak mendapatkan aliran listrik atau air.

Baca juga: WNI di Ukraina akan Dievakuasi ke Polandia dan Rumania

Ratusan rumah rusak atau hancur, sementara jembatan-jembatan dan jalanan dihantam oleh tembakan mortir, yang menyebabkan sejumlah komunitas tidak dapat mengakses pasar, katanya.

Laporan itu mengutip badan pengungsi PBB yang mengatakan,, lebih dari 160.000 mengungsi ke wilayah lain di dalam negeri, dan lebih dari 116.000 orang terpaksa menyelamatkan diri ke negara-negara tetangga.

“Badan-badan PBB dan mitra kemanusiaan untuk sementara terpaksa tidak beroperasi lantaran situasi keamanan yang semakin parah,” kata OCHA.

“PBB dan mitranya mempertahankan kehadiran mereka di seluruh negeri, dan tetap berkomitmen untuk bertahan di lapangan serta merespons keperluan kemanusiaan yang terus bertambah dan risiko perlindungan begitu situasinya memungkinkan.”