Pebalap Moto2 Gabriel Rodrigo Akui Suka Karakter Sirkuit Mandalika

Gabriel Rodrigo
Pebalap rookie kelas Moto2 dari Tim Pertamina Mandalika SAG, Gabriel Rodrigo saat balapan di Sirkuit Losail, Qatar akhir pekan lalu, Minggu (6/3). (Foto:Instagram/gabrirodrigo2)

JAKARTA – Pebalap rookie kelas Moto2 dari Tim Pertamina Mandalika SAG, Gabriel Rodrigo mengaku suka dengan karakter cepat lintasan Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Gabriel Rodrigo menyebutkan, dirinya merasa tertantang dengan karakteristik lintasan Sirkuit Mandalika yang mengalir dan memiliki perubahan arah yang cepat.

Bahkan, Gabriel Rodrigo sudah tak sabar lagi membalap di lintasan yang berasa Lombok itu pekan depan.

Pebalap Argentina yang tahun ini naik kelas, diboyong tim Pertamina Mandalika SAG itu belum pernah menjajal langsung aspal sirkuit tuan rumah Grand Prix Indonesia itu.

Tetapi telah mempelajari layout lintasan sepanjang 4,3km, dengan 17 tikungan tersebut lewat siaran balapan dan video YouTube.

Pasalnya, tidak seperti para pebalap MotoGP, yang mendapat kesempatan menjalani tes pramusim di Mandalika bulan lalu.

Rodrigo dan rival-rivalnya menguji, dan melakukan pengembangan motor mereka di Portugal.

Baca juga: Pebalap Moto3 Indonesia Mario Aji Alihkan Fokus ke Balapan Mandalika

“Soal trek, impresi pertama sangat baik karena saya suka tikungan cepat dan juga banyak perubahan arah. Paling sulit apabila kami melewatkan satu seksi maka akan kelewatan semua. Karena kami harus selalu berada di racing line,” kata Rodrigo saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (10/3).

Rekan satu timnya, Bo Bendsneyder sempat mengunjungi Sirkuit Mandalika saat menonton gelaran World Superbike pada November tahun lalu, meskipun belum menjajal aspal lintasan dengan sepeda motornya.

Pebalap Belanda berdarah Indonesia itu, sangat bersemangat menantikan balapan di “kampung halamannya” itu pada 20 Maret nanti.

“Pekan depan kami akan lakukan Track Walk. Kelihatannya akan menjadi sirkuit yang menyenangkan,” kata Bendsneyder.

“Tentunya menyenangkan berada di sini dan melihat banyaknya dukungan bagi kami. Ini sekarang menjadi home race kami.”

Sebelum menjalani akhir pekan balapan di Mandalika, Bendsneyder dan Rodrigo akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Rabu (9/3) pekan depan, dan mengikuti parade di ibu kota bersama sejumlah pebalap MotoGP lainnya.

Baca juga: Tim F1 Haas Pecat Mazepin Terkait Invasi Rusia, Magnussen Jadi Penggantinya

Sementara itu, proses pengaspalan ulang sebagian lintasan Sirkuit Pertamina Mandalika telah rampung dikerjakan, Rabu (9/3) siang kurang lebih satu pekan sebelum pelaksanaan MotoGP di Lombok.

Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association, Priandhi Satria mengatakan, tidak ada kendala dalam proses pengaspalan ulang yang dimulai pada Sabtu (5/3) tersebut.

Priandhi juga mengatakan, lintasan yang baru diaspal ulang akan melalui proses pendinginan selama satu hari.

Seperti diketahui, menyusul insiden kotornya lintasan karena debu, pasir, dan kerikil yang dikeluhkan oleh para pebalap saat sesi tes pramusim pada 11-13 Februari lalu.

Bahkan FIM, Dorna dan ITDC telah mengidentifikasi dua area yang perlu diperbaiki, yaitu kebersihan permukaan trek dan banyaknya agregat seperti pasir, debu dan kerikil atau pecahan batu, yang berada di atas lintasan.

Dengan demikian, FIM dan Dorna Sports merekomendasikan pengaspalan ulang sejumlah bagian lintasan sebelum Tikungan 17 hingga setelah Tikungan 5, atau sekitar 17,5 persen dari total lintasan.