Pedangdut Maya KDI Goyang Panggung Pesta Anak Pulau

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi saat berada di panggung acara Pesta Anak Pulau bersama penyanyi dangdut Maya KDI, Jumat (16/9). (Foto:Muhammad Ishlahuddin/Ulasan.co)

BATAM – Pedangdut KDI Maya goyang panggung acara ‘Pesta Anak Pulau’ di Sembulang, Kecamatan Galang, Kota Batam, Sabtu (16/9) siang.

Ribuan warga dari pulau-pulau di Galang, memadati area lapangan bola Muhammad Musa untuk merayakan kegiatan Pesta Anak Pulau semarakkan HUT ke-77 RI.

Antusias warga yang hadir membuat lahan parkir di area sekitar acara penuh. Warga yang ingin menyaksikan acara tersebut harus berjalan kurang lebih 1 kilometer ke lokasi acara.

Acara hari itu merupakan acara puncak dari seluruh rangkaian perlombaan yang telah dilangsungkan di Kecamatan Galang. Seperti sepak bola, voli.

Acara yang berlangsung sejak pagi itu juga menampilkan perlombaan kapal cepat bermesin 15 PK.

Selain itu, penampilan penyanyi dangdut Maya KDI membuat warga terhipnotis meski kondisi sedang hujan dan petir siang itu. Namun tak membuat mereka berhenti bergoyang.

Wali Kota Batam sekaligus Kepala BP Batam Muhammad Rudi bersama wakil Gubernur Kepri, didampingi tokoh masyarakat pulau, Hasim dan pendiri Elang Laut, Suherman membuka langsung kegiatan pesta anak pulau itu.

“Semoga kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat, dan nilai-nilai nasionalisme kita kepada bangsa dan negara ini,” ujar Rudi saat membuka acara tersebut.

Rudi juga mengapresiasi semangat dan antusiasme yang diperlihatkan oleh masyarakat Kecamatan Galang, dalam memeriahkan acara ini.

Camat Galang, Ute Rambe menambahkan, kegiatan pesta anak pulau ini sudah lama dinanti nantikan masyarakat pulau.

“Iya, Alhamdullilah mesti ditengah guyuran hujan. Namun tak menyurutkan semangat kami, untuk melangsungkan pergelaran acara. Kita bisa lihat sendiri bagaimana antusias masyarakat yang menyaksikan,” kata Ute Rambe.

Semaraknya kegiatan pesta anak pulau ini sengaja digelar untuk mengisi kemerdekaan, yang diikuti antusias masyarakat pulau. Apalagi sejak pandemi COVID-19 dua tahun lalu kegiatan ini sempat tertunda.