Pedik dan Cencalok Makanan Paling Diburu di Bazar MTQ IX Kepri

Bazar MTQ Kepri di Anambas
Pengunjung di salah satu stand Bazar MTQ ke-IX Provinsi Kepri di Anambas. (Foto:Muhammad Nurman/Ulasan.co)

ANAMBAS – Kuliner pedik dan cencalok menjadi makanan terlaris di stan bazar Kabupaten Natuna pada acara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-IX tingkat Provinsi Kepri di Anambas.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop), Marwan Sjah Putra mengatakan, kuliner pedik berasal dari ikan bilis difermentasi sedangkan cencalok adalah udang yang difermentasi.

“Baru dua jam dipajang sudah habis,” kata Marwan di stan bazar Natuna, pelataran Masjid Agung Baitul Ma’mur.

Selain itu, makanan olahan dari bahan sagu dan ikan juga cukup digemari para pengunjung bazar.

Ia mengungkapkan, pihaknya punya trik khusus dalam memasarkan barang yang ada di bazar, di mana makanan dipacking dengan rapi dan indah.

“Untuk menarik pengunjung membeli, bungkus makanan kita kemas dengan baik dan menarik,” ucapnya.

Baca juga: Kafilah MTQ Natuna Dapat Kesempatan Tur Area KRI Bontang 907

Marwan menuturkan, semua paket kuliner ini sengaja dibeli langsung dari para pengrajin masyarakat Natuna.

“Kuliner yang kita pasarkan ini murni bikinan masyarakat kita, dan kita beli langsung bayar agar mereka punya modal,” tambah Marwan.

Tidak hanya aneka kuliner khas, berbagai pernak-pernik lainnya pun terpajang di stand Kabupaten Natuna ini.

Aneka kuliner terdiri dari kerupuk ikan tongkol, kerupuk atom, abon ikan, kernas, stik ikan, kerupuk cumi, bilis kering, pedek, cencalok dari udang fermentasi, belacan udang, sagu mentah, sagu butir, mie sagu, madu, yang dibeli dari UMKM mitra Disperindagkop.

Sedangkan kerajinan merupakan barang yang dikelola Deskranasda, meliputi tudung saji, pot bunga, piring, bakul, kotak tisu, yang dibuat dari rotan, kemudian tikar, tas, dompet, gantungan kunci, dibuat dari pandan, serta kain batik khas Natuna.

“Untuk kerajinan, harganya mulai dari Rp10 ribu sampai Rp300 ribu,” ujarnya.