Pekan Depan, Buruh Batam Kembali Unjuk Rasa

Buruh Batam
Buruh Batam kembali unjuk rasa. (Foto: Muhamad Islahuddin)

BATAMAliansi Buruh Batam rencannya kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Graha Kepri, Batam, Selasa (04/10) pekan depan.

“Aksi kami masih terkait penolakan kenaikan harga BBM, tolak UU Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja, minta pemerintah menaikan UMK dan UMR 13 persen untuk 2023,” kata Ketua Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Yapet Ramon di Batam, Rabu (28/09).

Yapet mengatakan, sebanyak 500 buruh akan ikut bergabung dalam aksi unjuk rasa Selasa mendatang. “Kami berharap gubernur mau menemui kami saat aksi nanti. Mau berdialog dengan kami terkait tuntutan itu,” kata dia.

Jika nantinya Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menolak bertemu dengan buruh, mereka akan melalukan aksi lanjutan ke kantor Gubernur dan DPRD Provinsi Kepri di Dompak, Tanjungpinang.

Baca juga: Pengunjuk Rasa Bawa Poster Bjorka Tolak Kenaikan BBM di DPRD Batam

Pihak buruh juga akan melakukan survei harga sembako di sejumlah pasar di Kota Batam. Hal ini dilakukan, selain untuk memantau dampak dari kenaikan harga BBM, juga akan menjadi acuan untuk UMK dan UMP pada 2023 mendatang. “Kita mau memastikan dampak atau laju kenaikan harga pasar akibat kenaikan harga BBM ini,” tutupnya. (*)