Pekerja Migran Indonesia Dirawat di RSKI Pulau Galang Tinggal 131 Orang

Pekerja Migran Indonesia Dirawat di RSKI Pulau Galang Tinggal 131 Orang
PMI saat tiba di Pelabuhan Internasional Batam Center (Foto: Ulasan.co/Penrem 033/WP)

Batam – Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang dirawat di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau tingggal 131 orang per hari ini, Sabtu (06/11).

Satuan Tugas Khusus Penanganan Pemulangan PMI ke Indonesia terus melakukan upaya khusus untuk tetap menangani PMI ini dengan baik sesuai dengan prosedur yang ada.

“Hingga Sabtu ini tinggal 131 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia dan Singapura masih dirawat di RSKI Galang karena terkonfirmasi positif terinfeksi COVID-19,” kata Kepala Penerangan Korem 033/Wira Pratama Mayor Inf Reza Fahlevi.

Dikatakannya, untuk 131 orang PMI yang dirawat di RSKI Galang di antara 78 laki – laki dan 53 perempuan “Untuk tingkat keterisian di rumah sakit khusus ini mencapai 28,47 persen,” tegasnya.

Ia mengaku selama ini penanganan para PMI tersebut dilakukan sesuai prosedur.

Baca Juga: Danrem 033/WP Tinjau Tujuh Hotel Karantina PMI Mandiri di Batam

Reza pun menambahkan, pada Jumat (05/11) sebanyak 170 PMI dari Singapura dan Malaysia datang ke Indonesia malalui Pelabuhan Internasional Batam Center.

Pada pukul 13.40 WIB, tiba dari Tanah Merah Singapura dengan jumlah penumpang satu orang WNI, dan pada pukul 14.00 WIB tiba dari Tanah Merah Singapura dengan jumlah penumpang 20 orang (15 WNI dan 5 WNA).

Sementara itu pada pukul 16.00 WIB, tiba dari Stulang Laut Malaysia dengan jumlah penumpang 149 orang (144 WNI dan 5 WNA)

Kemudian PMI yang datang tersebut menjalani tes swab antigen dan PCR pertama di pelabuhan Internasional Batam center dan hasilnya tes semua negatif.

“Sudah beberapa hari ke belakang jumlah PMI yang datang setelah kita laksanakan tes swab antigen dan PCR pertama, hasil mereka semua negatif.”

“Kita terus melakukan upaya khusus untuk tetap menangani pasien COVID-19 dan juga PMI ini dengan baik sesuai dengan prosedur yang ada,” tutup Reza. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *