Pekerjaan Bidan Menjadi Mudah Berkat Aplikasi Bidanku

Bidanku
Tangkapan layar fitur dalam aplikasi Bidanku (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)

Jakarta – Aplikasi Bidanku dihadirkan untuk membantu kinerja bidan, dalam memberikan pelayanan untuk memantau kesehatan ibu dan anak.

Kemunculan aplikasi Bidanku, didasari pentingnya peranan bidan dalam membantu menjaga kesehatan ibu dan anak.

“Hari ini kami hadir dengan sebuah aplikasi Bidanku, yakni asisten digital untuk bidan yang bisa memudahkan dan membantu bidan. Mengingatkan, kunjungan secara otomatis untuk para pasien,” ujar CEO & Co-Founder Halodoc, Jonathan Sudharta dalam webinar, Kamis (03/02).

Aplikasi ini memuat sejumlah fitur, antara lain pengingat otomatis dan ringkasan kesehatan.

Sebelum kelahiran, pengingat otomatis membantu bidan mengingatkan ibu tentang jadwal Keluarga Berencana (KB).

Saat kehamilan, pesan pengingat membantu bidan mengingatkan ibu tentang jadwal kontrol kehamilan.

Sehingga jadwal kontrol kehamilan ibu selalu tepat waktu dan kesehatan ibu selalu terjaga.

Baca juga: Binda Kepri Gelar Percepatan Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Batam

Setelah kehamilan, fitur ini memudahkan bidan mengingatkan ibu tentang jadwal imunisasi dan memantau kesehatan anak demi mencegah stunting.

Aplikasi Bidanku juga bisa memuat ringkasan kesehatan tercatat secara digital, sehingga memudahkan bidan melihat riwayat kesehatan pasien dan observasi faktor risiko.

Bidan dapat melihat riwayat KB pasien dan rangkuman data pasien lengkap seperti lingkar kepala, berat badan dan panjang badan serta imunisasi.

“Kalau pasien tahu cara menjaga kesehatannya, pasti stunting bisa dicegah dan mereka bisa planning keluarga. Peran bidan sangat kunci, untuk mengedukasi bukan sekedar mengadministrasi. Makanya teknologi ini kami bantu untuk memudahkan administrasi,” tutur Jonathan.

Di sisi lain, aplikasi Bidanku juga diharapkan bisa menjadi sarana edukasi ibu tentang kesehatan, meningkatkan kedisiplinan ibu dalam perawatan, dan transparansi informasi kesehatannya.

Selain it, menjadi solusi dari tantangan bidan di berbagai daerah untuk memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat.

“Mudah-mudahan kerja sama ini kita bisa lebih baik antara Halodoc, Ikatan Bidan Indonesia, Kementerian Kesehatan dan BKKBN, sama-sama membuat Indonesia lebih sehat, generasi emas untuk Indonesia,” demikian kata Jonathan.