TANJUNGPINANG – Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, tidak lagi masuk dalam daftar tiga pelabuhan terpadat di Indonesia pada musim mudik Lebaran 2025.
Padahal, dalam beberapa tahun terakhir, pelabuhan ini selalu bersaing ketat dengan Batam dan Surabaya sebagai gerbang utama arus mudik nasional. Namun tahun ini, situasinya berubah drastis.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungpinang, Dwiyanto, mengungkapkan bahwa arus penumpang di Pelabuhan SBP relatif landai sepanjang mudik dan arus balik Lebaran tahun ini.
“Kalau tahun-tahun lalu kita masuk tiga besar, sekarang tidak lagi. Tidak ada lonjakan signifikan,” ujar Dwiyanto saat ditemui, Senin 7 April 2025.
Menurut data KSOP, puncak arus mudik di Pelabuhan SBP hanya mencatat sekitar 7.000 penumpang, jauh dari angka 8.000 yang biasanya menempatkan pelabuhan ini dalam posisi tiga besar nasional.
“Hari paling ramai itu tanggal 3 April, sekitar 7.000 lebih penumpang. Sekarang tinggal sekitar 5.000 lebih yang belum berangkat,” jelasnya.
Baca juga: Layanan Mudik di Pelabuhan Sri Bintan Pura Amburadul! Puluhan Penumpang Kecewa Tak Kebagian Tiket
Meski demikian, antisipasi tetap dilakukan. Pihak pelabuhan menambah jumlah armada dan jadwal pelayaran, khususnya untuk rute Tanjungpinang–Punggur, Batam, yang memang selalu ramai.
“Kami tambah jumlah trip jadi 34 per hari dari biasanya 16–17 trip. Juga ada satu kapal besar berkapasitas lebih dari 500 penumpang yang kita siapkan,” kata Dwiyanto. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News