Pelabuhan Taman Bunga Karimun Kembali Beroperasi

Bupati Karimun
Bupati Karimun Aunur Rafiq, Kapolres Karimun AKBP Ryky Widya Muharam, Kepala KSOP Kelas I Tanjungbalai Karimun Jon Kenedy, Pelindo, agen kapal dan TKBM. (Foto: Ist)

KARIMUN – Pelabuhan Taman Bunga, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, akan kembali beroperasi.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun berencana memindahkan aktivitas bongar muat ke Pelabuhan Parit Rempak, lantaran sepertiga dermaga Pelabuhan Taman Bunga rusak.

Akibat kerusakan tersebut, pelabuhan bongkar muat di Pelabuhan Taman Bunga sempat ditutup.

Namun tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Taman Bunga menolak untuk pindah.

Setelah dilaksanakannya rapat koordinasi antar pihak terkait di Rumah Dinas Bupati Karimun pada Kamis (16/02), maka diputuskan Pelabuhan Taman Bunga kembali difungsikan untuk melakukan kegiatan bongkar muat barang.

Rapat itu diikuti Bupati Karimun Aunur Rafiq, Kapolres Karimun AKBP Ryky Widya Muharam, Kepala KSOP Kelas I Tanjungbalai Karimun Jon Kenedy, Pelindo, agen kapal dan TKBM.

“Ada tujuh poin yang disepakati. Intinya dermaga Pelabuhan Taman Bunga bisa kembali dilakukan bongkar muat barang,” kata Aunur Rafiq usai rapat.

Aktivitas bongkar muat hanya bisa dilakukan di bagian dermaga yang tidak rusak atau dalam kondisi baik, yaitu sepanjang 40 meter. Sementara di bagian yang rusak, sepanjang 20 meter, tidak boleh ada aktivitas apapun.

Disampaikan Rafiq, keputusan yang disepakati juga berdasarkan hasil assesmen Dinas PUPR terhadap kondisi dermaga di Pelabuhan Taman Bunga.

“Total panjang dermaga 60 meter. Bagian dermaga yang rusak tidak boleh ada aktivitas. Apabila terjadi insiden nantinya akan menjadi tanggung jawab perseorangan,” ucap Rafiq.

Kemudian bagian dermaga Pelabuhan Taman Bunga yang rusak akan dilakukan perbaikan oleh pihak kapal KM Gloria. Diketahui kerusakan dermaga dikarenakan KM Gloria.

Baca juga: Satpol PP Karimun Jaring Anjal Peminta-Minta

Rafiq menambahkan hal yang termasuk penting untuk saat ini adalah aktivitas bongkar muat dapat berjalan dengan aman, sehingga ketersediaan barang untuk Kabupaten Karimun tetap terjaga.

“Yang terpenting kebutuhan dapat dijaga jelang bulan suci puasa tahun ini,” ujarnya. (*)

Ikuti Berita Lainnya diĀ Google News