Pelaku Pembunuhan Lima Warga OKU Alami Ganguan Jiwa

Pelaku Pembunuhan Lima Warga OKU Alami Ganguan Jiwa
Tersangka OT pelaku pembunuhan sadis diamanakan polisi, Sabtu. (ANTARA/Edo Purmana/21)

Baturaja – Pria berinisial OT pelaku pembunuhan lima orang warga Kampung I, Desa Bunglai, Kecamatan Peninjauan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan mengalami gangguan jiwa.

Kelima orang warga yang tinggal sekampung dengan tersangka yang menjadi korban pembunuhan sadis tersebut yaitu Sari (45), Ikrom (43), Endang, Hendri (33) dan Erni (33).

“Pelaku merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan lebih dari satu tahun tidak pernah keluar dari rumahnya,” kata Kasi Humas Polres OKU, AKP Mardi Nursal di Baturaja, Sabtu (27/11).

Saat keluar rumah pada Jumat (26/11) sekitar pukul 16.30 tersebut tersangka bertemu dengan korban Hendri saat sedang nongkrong di sebuah warung di desa setempat.

Tanpa sebab pelaku langsung menusukan senjata tajam jenis pisau dengan membabi buta ke tubuh korban hingga tewas di tempat kejadian perkara.

Setelah membunuh korban, tersangka kembali menusukan pisau yang masih berlumuran darah kepada korban Ikrom yang saat itu sedang melintas menggunakan sepeda motor di dekat TKP.

Baca Juga: Ngeri! Pria Ini Bunuh Lima Orang Secara Berantai, Polisi Dalami Motifnya

Setelah itu pelaku langsung menuju ke sumur dan bertemu korban ke tiga yaitu Erni yang sedang mengambil air kemudian kembali menusukan senjata tajamnya di bagian perut korban hingga tewas.

“Peristiwa pembunuhan Erni ini membuat suaminya Endang keluar rumah. Namun, korban juga turut dibunuh,” jelasnya.

Usai menghabisi Endang, pelaku bertemu dengan korban kelima bernama Sari yang saat itu keluar dari rumahnya dikarenakan mendengar keributan.

Pelaku kemudian merangkul korban Sari dan secepat kilat langsung melakukan penusukan dan menggorok leher korban secara sadis.

“Saat ini tersangka telah diamankan di Mapolres OKU untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dugaan sementara tersangka ini mengalami gangguan jiwa,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres OKU Ajun Komisaris Polisi (AKP) Hillal Adi Imawan mengatakan, pelaku sudah diamankan oleh anggotanya ke Mapolres beberapa saat setelah melakukan aksinya.

“Pelaku diperiksa secara intensif oleh petugas untuk menggali alasan ia menghabisi nyawa lima tetangganya tersebut,” katanya di Baturaja, Sabtu (27/11).

Menurutnya, dari keterangan yang didapat pelaku menyebut ia merasa sakit hati terhadap salah satu korban yang diduga sudah mengambil kartu ATM miliknya.

Namun polisi belum dapat memastikan keterangan tersebut lantaran saat diinterogasi pelaku sedikit ngawur saat berbicara. Sebagaimana diketahui dari informasi warga setempat pelaku itu diduga memiliki keterbelakangan mental.

“Belum bisa kami pastikan motif seperti apa. Masih kami tindak lanjuti peristiwa ini seperti memeriksa saksi-saksi dan memerlukan bantuan dokter atau psikolog untuk memastikan kondisi kesehatan jiwa pelaku tersebut,” ujarnya. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *