KARIMUN – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad mengajak pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Karimun untuk mengembangkan usahanya dengan memanfaatkan program pinjaman bunga nol persen di Bank Riau Kepri (BRK) Syariah.
Sebab, program pinjaman bunga 0 persen di BRK Syariah untuk pelaku UMKM belum terealisasi dengan maksimal.
Ansar Ahmad mengatakan, dana yang dikucurkan baru sekitar Rp18 miliar. Sementara, anggaran yang disiapkan sebesar Rp40 miliar.
“Tahun lalu kita sediakan Rp40 miliar untuk 2.000 pelaku UMKM. Tapi yang terserap hanya hampir Rp18 miliar, dengan jumlah 900 orang,” kata Ansar, saat kunjungan kerja di Kabupaten Karimun beberapa waktu lalu.
Meski demikian, Gubernur Ansar tetap akan melanjutkan program yang dibuat oleh Pemprov Kepri dan BRK Syariah. Untuk nominal maksimal pinjamannya sebesar Rp20 juta bagi setiap UMKM.
“Tahun depan kita tambah untuk 1.000 UMKM lagi. Supaya yang memanfaatkannya lebih banyak. Silahkan bapak ibu ke Bank Riau Kepri Syariah. Nanti bunganya kita yang tanggung,” sebut Ansar.
Selain itu, masyarakat juga bisa meminjam modal usaha melalui program KUR. Namun, pengguna program KUR akan tetap dikenakan bunga 6 persen.
“Bapak ibu yang biasa jualan pakai gerobak dorong, jual macam-macam kalau mau meningkatkan usahanya agar lebih besar, bisa manfaatkan program ini, silahkan lewat Bank Riau Kepri Syariah,” ajak Ansar.
Baca juga: Gubernur Ansar dan Rafiq Kompak Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Karimun
