Pelanggan Keluhkan Air Bersih Perumda Tirta Mulia Karimun Kotor

Tampak depan kantor pelayanan Perumda Tirta Mulia Karimun, (Foto:Elhadif/Ulasan.co).

KARIMUN – Pelanggan air bersih Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Mulia Karimun mengeluhkan kondisi air bersih.

“Air yang mengalir sudah sering tidak jernih. Kondisinya sudah terjadi sebulanan ini,” kata seorang warga Kecamatan Karimun, Ricky, Selasa (8/11).

Kondisi ini tentunya juga dikeluhkan sebagian besar pelanggan Perumda lainnya. Meski tidak mengeluarkan bau tidak sedap namun air tersebut dikhawatirkan dapat mengganggu kesehatan warga. “Memang tidak ada bau, tapi masyarakat risau karena tidak ada upaya perbaikan dari Prumda,” sebut Ricky.

Menyikapi kondisi ini, Perumda Tirta Mulia Karimun membenarkan bahwa kondisi pelayanan air minum di Karimun sedang mengalami gangguan distribusi sehingga menganggu kualitas.

“Iya, ada gangguan sekitar sebulan ini, dari bagian teknis juga sudah menginformasikan ke masyarakat,” kata seorang petugas di kantor pelayanan Perumda Tirta Mulia Karimun. Surat pengumuman dengan nomor 023/PERUMDA-TMK/X/2022, yang ditandatangani Direktur Tirta Mulia Karimun, Herry Budhiarto pada tanggal 25 Oktober 2022.

Di dalam surat itu disampaikan penyebab gangguan karena sumber air di Waduk Sei Bati mengalami perubahan warna akibat perubahan cuaca. Kemudian adanya perubahan fungsi lahan di sekitar Waduk.

Karena kedua alasan tersebut maka produksi air mengalami penurunan kapasitas hingga 40 persen. Sehingga berdampak pendistribusian yang tidak normal di jaringan pipa dataran tinggi dan ujung jaringan. Untuk wilayah terdampak diantaranya sebagian wilayah Sei Pasir, jalan Kampung Bukit, jalan Telaga, jalan Bhakti, jalam Setia Budi, jalan Sidomulyo, jalan Haji Arab dan Teluk Air.

“Saat ini kami masih melakukan upaya penjernihan air dengan pemakaian komposisi bahan kimia yang sesuai dan benar,” sebut Herry.