BATAM – PT Pelni mencatat 33.199 penumpang berangkat dari Pelabuhan Batam selama masa angkutan Lebaran 1446 Hijriah, yang berlangsung pada 16 Maret hingga 16 April 2025.
Dari total 646.554 penumpang secara nasional, Batam menjadi salah satu penyumbang terbesar saat arus mudik dan balik. Rute Batam-Belawan menjadi jalur terpadat dengan 25.692 penumpang, disusul rute Medan-Batam sebanyak 21.592 penumpang.
Dengan keberhasilan ini, Kepala Cabang PT Pelni Batam, Edwin Kurniansyah mengapresiasi dukungan semua pihak yang berkontribusi dalam kelancaran angkutan Lebaran 1446 Hijriah di Pelabuhan Bintang Sembilan Sembilan Persada.
“Kami berterima kasih kepada KSOP Khusus Batam, BUP BP Batam, Bea Cukai Batam, Lantamal IV Batam, Polsek Kawasan Pelabuhan Batam, Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan, PT Bintang Sembilan Sembilan Persada, dan seluruh stakeholder yang telah mendukung kelancaran angkutan Lebaran tahun ini,” ujar Edwin Sabtu, 19 April 2025.
Ia menambahkan, sinergi lintas instansi ini akan terus diperkuat untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat.
Diketahui, penggunaan transportasi laut, khususnya kapal milik Pelni, terus menunjukkan tren peningkatan dari tahun ke tahun. Berdasarkan data arus mudik nasional, lonjakan tertinggi tercatat pada 28 Maret 2025 (H-3 Lebaran) dengan jumlah penumpang mencapai 27.741 orang.
Sementara arus balik mencapai puncaknya pada 12 April (H+11), dengan total 331.426 orang melakukan perjalanan selama masa arus balik 2-16 April 2025.
Selain melayani penumpang reguler, Pelni juga mengoperasikan kapal perintis untuk wilayah 3TP (tertinggal, terdepan, terluar, perbatasan) dan trayek tol laut guna mendukung distribusi logistik.
Saat ini, Pelni mengoperasikan 25 kapal penumpang di 511 ruas pelayaran, 30 trayek kapal perintis, 18 kapal rede, 8 trayek tol laut, dan 1 trayek kapal ternak.