Pelni Sebut Penundaan Rute Sabuk Nusantara ke Natuna Rugikan Masyarakat

Catat! Anak Usia 7-17 Tahun Wajib Tes Antigen saat Perjalanan Antaraprovinsi
KM Sabuk Nusantara hendak merapat di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang. (Foto: Albet)

Natuna – Kepala Operasional PT Pelni Cabang Tanjungpinang Suharto mengatakan, penundaan rute kapal penumpang KM Sabuk Nusantara ke wilayah kepulauan Natuna hingga 6 September 2021 atas kebijakan Pemerintah Kabupaten Natuna tidak membuat Pelni merugi.

“Kalau rugi sih kami nggak, jalan atau pun tidak, kami tetap dibayar sama negara,” kata Suharto saat dihubungi Ulasan, Rabu (01/08).

Menurut Suahrto, penundaan pengoperasian sejumlah kapal penumpang KM Sabuk Nusantara itu justru merugikan masyarakat setempat. Sebab, aktivitas masyarakat jadi terhambat, dan tentunya menganggu kestabilan perekonomian masyarakat Natuna.

Baca juga: Legislator Natuna Minta Bupati Tinjau Ulang Penundaan Rute Kapal Sabuk Nusantara

“Dampaknya lebih ke masyarakat, mau ngapa-ngapa mereka jadi susah,” ungkapnya.

Suharto mengaku bingung dengan kebijakan yang telah dibuat Bupati Natuna Wan Siswandi karena penundaan pengoperasian kapal di Natuna hanya untuk sebagian pihak saja.

“Swasta boleh (Kapal lain boleh masuk), negara tidak boleh,” tuturnya.

Baca juga: Warga Pulau Laut Natuna Keluhkan KM Sabuk Nusantara Tak Operasi

Ia menuturkan, pihaknya sering mendapatkan keluhan dari masyarakat yang ingin melakukan perjalanan. Karena sampai saat ini belum juga membuka rute pelayaran ke Natuna.

“Keluhan masyarakat disini cuma itu, mereka mau pulang ke daerah pakai Sabuk Nusantara tidak bisa, karena terbentur dengan surat edaran bupati tadi,” ujarnya.

Ia berharap dalam waktu dekat, Bupati Natuna bisa mengizinkan pihaknya untuk melakukan pelayaran ke wilayah Kabupaten Natuna mengingat Kkpal lain sudah diperbolehkan untuk berangkat.

“Mudah-mudahan dibuka lagi lah aksesnya biar kita bisa masuk, bisa melayani masyarakat lagi,” pungkasnya.

Pewarta: Muhamad Nurman
Redaktur: Albet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *