PEM Akamigas Buka Seleksi PMB Khusus Pelajar Natuna, Ada Jalur Beasiswa Lho!

Indra Joni
Kepala Dinas Pendidikan Natuna Indra Joni. (Foto : Muhamad Nurman)

NATUNA – Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas di Cepu, Jawa Tengah mulai buka seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) khusus putra-putri asal Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) yang mau melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Penerimaan mahasiswa baru tersebut, tersedia melalui jalur kerjasama CSR (Beasiswa) dan Jalur Umum (Biaya Sendiri).

Pendaftaran sudah dibuka sejak Rabu 18 Mei 2022 dan akan ditutup pada Ahad 25 Juni 2022.

Kepala Dinas Pendidikan Natuna, Indra Joni mengatakan, PEM Akamigas telah membuka seleksi penerimaan mahasiswa baru khusus untuk 21 orang putra-putri asal Natuna, yang mau melanjutkan pendidikan ke Pem Akamigas.

Ia menjelaskan, seleksi dilakukan secara online di web http://bit.ly/DAFTARAKAMIGAS yang dimulai dengan seleksi adminitrasi.

“Pengumuman hasil seleksi akan diumumkan pada 10 Juni 2022. Kemudian dilanjutkan seleksi tertulis dan wawancara pada 13-14 Juni,” ucap Joni diruangannya, Jalan Batu Sisir, Bukit Arai, Kecamatan Bunguran Timur, Jumat (20/05).

Baca juga: Daya Tampung Terbatas, 1.017 Calon Siswa SMP di Batam Terancam Tak Sekolah

Ia mengungkapkan, enam orang dengan nilai tertinggi akan diberikan beasiswa full yang diberikan oleh perusahaan Medco E&P dan Premier Oil Harbour Energy melalui dana Corporate Sosial Resposibility (CSR).

“Ada dua jalur, jalur kerjasama CSR (beasiswa) dan jalur umum (biaya mandiri),” ucapnya.

Adapun Program Study yang dibuka meliputi, Teknik Produksi Minyak dan Gas, Teknik Pengolahan Minyak dan Gas, Teknik Instrumentasi Kilang,Teknik Mesin Kilang dan Logistik Minyak dan Gas.

“PEM Akamigas ada 14 jurusan ilmu pendidikan,” terangnya.

Sementara itu, Sekretaris Panitia Seleksi PEM Akamigas, Ulfitra mengatakan, terhitung sejak tanggal pembukaan hingga Kamis (19/05) baru 4 orang yang mendaftar.

Ia berharap kedepannya lebih banyaknya lagi yang mendaftar, mengingat jangka waktu pendaftaran yang masih lama.

“Banyak lebih bagus, biar ada persaingan,” pungkasnya.

Baca juga: FKIP UMRAH Jalin Kerja Sama dengan Sekolah, Tingkatkan Mutu Pendidikan di Kepri