Pemadaman Listrik di Karimun, Bupati Iskandarsyah Desak Tambahan 20 MW agar Warga Tak Gelap Gulita

Bupati Karimun, Ing Iskandarsyah. (Foto: Hairul S)
Bupati Karimun, Ing Iskandarsyah. (Foto: Hairul S)

KARIMUN – Bupati Karimun, Iskandarsyah, menegaskan pemerintah daerah kini fokus penuh mencari solusi untuk mengatasi pemadaman listrik bergilir yang kerap terjadi.

Ia menekankan, tambahan cadangan daya listrik menjadi kunci utama agar masyarakat tidak terus-terusan hidup dalam ketidakpastian.

Baca Juga: Besok Karimun Gelap! PLN Umumkan Jadwal Pemadaman Listrik, Catat Wilayah Terdampak

Menurut Iskandarsyah, meskipun setiap tahun Karimun mendapat tambahan pasokan daya sekitar 2 MW, jumlah tersebut belum cukup untuk mengantisipasi pemeliharaan maupun kerusakan teknis di pembangkit.

“Masalah utama kita muncul saat ada pemeliharaan di PLTU. Karena cadangan hanya 1–2 MW, begitu ada gangguan langsung blackout,” tegas Iskandar pada Selasa, 2 September 2025.

Bupati menilai, dengan beban listrik yang terus meningkat, idealnya Karimun harus memiliki cadangan daya hingga 20 MW. Dengan begitu, pemadaman bisa ditekan seminimal mungkin dan aktivitas masyarakat tidak terganggu.

“Cadangan minimal 10–20 MW baru dianggap ideal. Kalau ada gangguan, listrik tetap aman, pelayanan publik lancar, dan dunia usaha juga tidak terhambat,” tambahnya.

Sementara itu, warga Karimun, Ricky Robiansyah, mengaku resah dengan seringnya pemadaman bergilir. Menurutnya, hal tersebut tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga berisiko merusak peralatan elektronik di rumah.

“Semakin sering pemeliharaan, semakin sering pula mati lampu. Kami khawatir alat elektronik rusak. PLN harus lebih siap agar pemadaman bisa ditekan,” ungkap Ricky.

Baca Juga: ASN di Karimun Bakal Dapat Rumah Subsidi, Ini Besaran DP-nya

Ia berharap, pemerintah daerah bersama PLN segera mencari jalan keluar agar masyarakat tidak terus dirugikan. “Pemerintah harus lebih tegas, minta PLN menyiapkan pasokan cukup sehingga pemadaman tidak lagi jadi alasan rutin,” ujarnya.

Dalam beberapa pekan terakhir, pemadaman listrik di Karimun memang semakin sering terjadi. Terakhir, pada 30 Agustus 2025 lalu, warga kembali merasakan padamnya listrik selama dua sesi.

Sesi pertama berlangsung pukul 09.00–12.00 WIB meliputi kawasan Teluk Senang, Teluk Setimbul, Teluk Paku Perumahan PT KG, Sepedas Darat, Sepedas Laut, dan sekitarnya. Sedangkan sesi kedua terjadi pada pukul 14.00–17.00 WIB di Perumahan Bukit Indah Karimun, Sekolah Darul Mukmin, sebagian Lubuk Semut, dan sekitarnya.*

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News