Pemandian Air Panas Dabo Singkep Lingga Jadi Wisata Favorit, Sumber Air Ditemukan Sejak Zaman Belanda

Pemandian Air Panas Dabo Singkep Lingga Jadi Wisata Favorit, Sumber Air Ditemukan Sejak Zaman Belanda
Objek wisata Pemandian Air Panas Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Foto: Cahyo Aji)

Lingga – Objek wisata Pemandian Air Panas Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, salah satu tempat favorit dikunjungi warga atau wisatawan di daerah itu.

Tempat wisata berlokasi di Desa Berindat, Kecamatan Singkep Pesisir, ternyata sudah ditemukan sejak zaman Belanda ketika mengeksplorasi timah di daerah tersebut.

Suasana yang asri karena dikelilingi hutan, air kolam menjadi bersih, jernih dan alami.

Sumber Air Panas berasal dari mata air belerang asli sehingga dapat membuat tubuh nyaman dengan kehangatan saat berendam di sini.

Edi selaku pengelola Pemandian Air Panas Dabo Singkep, mengungkap, sumber air panas telah ditemukan sekitar tahun 1953. Saat itu, kata Edi, sumber air panas belum berbentuk kolam, hanya berbentuk perigi.

“Awalnya ada tiga perigi dengan suhu yang berbeda, jadi, yang membuat perigi itu adalah orang kita,” ujar Edi di Lingga, Senin (27/12).

Edi menuturkan, pihaknya mengelola air panas itu sejak tahun 2019 lalu. Ia membuat suasana di daerah pemandian menjadi nyaman dan aman, sehingga menjadi salah satu pilihan warga untuk berlibur.

“Alhamdulillah, sampai saat ini banyak yang berkunjung, bukan hanya sekedar berwisata, tetapi untuk memanfaatkan khasiat dari air panas ini, pengunjung lokal dan luar, serta wisatawan asing banyak berkunjung ke sini,” katanya.

Baca Juga: Air Terjun Batu Ampar Wisata Alam Lingga yang Memesona

Pengelola menyediakan empat kolam dengan suhu yang berbeda-beda mulai dari suhu hangat sampai panas. Pengelola juga menyediakan kolam air panas khusus pengunjung anak-anak.

Selain itu, fasilitas yang tersedia seperti, musala, gazebo untuk tempat bersantai serta beristirahat, toilet dan tempat parkir. Pengelola juga menyediakan kantin dengan beragam menu makanan dengan harga terjangkau.

Selain itu, pemandian air panas ini terdapat kantin yang menyediakan berbagai menu makanan dengan harga terjangkau.

Akses menuju ke lokasi pemandian air panas ini tidak sulit, karena hanya butuh waktu sekitar 25-30 menit dari pusat Kota Dabo.

Sementara itu, Handoko, salah seorang pengunjung, menilai pemandian air panas ini tempat wisata favorit bukan hanya di Lingga, tetapi warga Kepulauan Riau.

“Tempat ini menjadi menarik karena saya kira hanya satu-satunya di Provinsi Kepri,” kata Handoko.

Ia mengatakan, fasilitas yang tersedia sudah cukup baik, hanya saja perlu ditingkatkan lebih baik lagi.

Ia berharap, lokasi wisata pemandian air panas ini untuk sisi fasilitasnya harus ditingkatkan lagi.

“Kalau bisa jajanan kuliner lebih banyak lagi menunya untuk memanjakan wisatawan saat berkunjung,” pungkas Handoko. (*)

Pewarta: Cahyo Aji/Magang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *