Pembalap Cilik Asal Batam Juara 1 di Kejurnas Motoprix 2024 Region Sumatera Palembang

Pembalap cilik asal Batam, Pandawa Ozora Banyu Pradipta di Kejurnas Motoprix 2024 Palemban. (Foto:Dok/Arifin)

BATAM – Pembalap motor cilik asal Batam, Pandawa Ozora Banyu Pradipta meraih juara 1 pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Motoprix 2024 Region Sumatera Seri 1 di Palembang, Sumatera Selatan, Ahad 05 Mei 2024.

Siswa Kelas 5 SD Batam Integrated Islamic School Batam ini pun sukses membawa harum nama Kota Batam pada kejuaraan balap otor yang berlangsung di Skyland Internasional Circuit Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin.

“Alhamdulillah, Pandawa berhasil mengalahkan 15 peserta di kelas MP-3 Rookie dan MP-4 Beginner,” ujar Ayah sekaligus pelatih Pandawa, Arifin saat dihubungi Ulasan.co, Senin 06 Mei 2024.

Anak bungsu dari tiga bersaudara ini, selanjutnya akan mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Motoprix 2024 Region Sumatera Seri selanjutnya di Pekanbaru dalam waktu dekat.

Selain menjuarai turnamen di Palembang, pembalap cilik kelahiran Batam, 21 Januari 2013 ini juga telah memenangkan beberapa kejuaraan Motroprix seperti:

1. Juara 5 Kejurda Tanjungpinang
2. Peringkat 8 nasional kelas Beginer One Prix Indonesia
3. Juara kelas beginer Kejurnas Motoprix 2022 region 1 Sumatera
4. Juara Fim Mini GP ke 3 di sentul Bogor
5. Jara 1 Kejurda 16 tahun kebawah di Tanjungpinang
6. Juara 1, 2, dan 3 kelas di Bawah umur 16 tahun Kejuaraan Gubernur Cup di Batam
7. Juara 1 Kejurnas Motoprix 2024 di Palembang

Dengan prestasi yang diraih anak bungsunya, Arifin berharap dukungan terhadap penuh dari Pemerintah khususnya Kota Batam.

Sebab selama ini ia menilai banyak pembalap berprestasi di Kota Batam, yang kesulitan mencari sirkuit untuk tempat latihan sebelum turun balapan.

Bahkan mereka terpaksa harus latihan di beberapa sirkuit non permanen di beberapa jalan yang dianggap kosong dan sepi.

“Kami berharap pak Wali Kota, Rudi membuka ruang bagi pembalap-pembalap berprestasi ini untuk bisa latihan di lapangan parkir di depan Sport Hall Tumenggung Abdul Jamal,” harapnya.

Hal itu menurutnya juga dapat meminimalisir adanya balapan liar yang dinilai tidak safety bagi pembalap yang selama ini marak terjadi.

“Dengan adanya tempat latihan bakat anak-anak ini dapat disalurkan,” pungkasnya.