TANJUNGPINANG – Pengurus Masjid Nurul Huda, Kota Tanjungpinang sudah menerima permintaan maaf dari pelaku yang membobol kotak infak usai viral di media sosial.
Hal itu diungkapkan oleh Bendahara Pengurus Masjid Nurul Huda, Musadar, saat dikonfirmasi, Kamis (16/03).
Pelaku membobol kotak infak di Masjid Nurul Huda yang terletak di Jalan Pramuka, Kecamatan Bukit Bestari, Tanjungpinang itu pada Ahad (12/03).
Pelaku pun viral di media sosial lantaran saat sedang beraksi membobol kotak infak, ia terekam oleh perangkat kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTv).
Musadar mengatakan, permasalahan pencurian kotak infaq sudah diselesaikan secara baik-baik antara kedua belah pihak.
“Sudah berdamai. Pelaku sudah menemui kami dan meminta maaf atas perilaku yang dia lakukan,” kata Musadar.
“Dia juga sudah membuat surat perjanjian untuk tidak melakukan hal serupa ke rumah ibadah lainnya,” sambung Musadar.
Ia menyebut, pelaku merupakan warga KM 13 arah Kijang dan masih berusia belasan tahun.
“Baru lulus sekolah anak itu, dan semalam datang bersama orangtuanya. Jadi ya udah kami sepakat untuk memaafkan perilakunya, dengan membuat surat perjanjian antara kedua belah pihak,” ujarnya.
Musadar menyampaikan, pelaku juga sudah mengganti kotak yang dicongkelnya serta mengganti gembok yang sudah dirusak.
“Jadi karena faktor ekonomi, dia nekat ngelakuin itu. Tapi semua sudah beres, gembok yang dirusak sudah diganti, ya sudah,” pungkasnya.
Baca juga: Aksi Maling Bobol Kotak Infak Masjid Nurul Huda Terekam CCTV
