Pemilik Kapal Layar Vega Puji Pelaksanan Nongsa Neptune Regatta

Kapal Layar Vega
Kapal Layar Vega saat sandar di Marina Nongsa Point, Batam, Kepulauan Riau. (Foto: Ist)

BATAM – Penyelenggaraan Nongsa Neptune Regatta di Marina Nongsa Point, Batam, Kepulauan Riau telah berakhir pada Ahad (29/01). Para “yachter” kembali ke daerah asalnya masing-masing.

Berbeda dengan Kapal Layar Vega masih terlihat tertambat di Marina Nongsa Point, Batam. Kapal layar tradisional ini di buat pada tahun 1892 di Norwegia . Kapal ini mencatat sudah berlayar lebih dari 6.000 mil pelayaran. Selain berlayar mereka juga aktif di berbagai kegiatan sosial, kesehatan dan pendidikan.

Shane Granger dan Meggi Macoun, pemilik kapal saat ditemui di kapalnya bertutur penyelenggaran Nongsa Neptune Regatta tahun ini punya penilaian luar biasa baginya.

“Regatta bukan hanya sekedar perlombaan, pelayaran namun perhelatan yang berarti bagi komunitas di pulau-pulau yang dikunjungi peserta regatta,” katanya Shane dalam keterangan tertulisnya diterima, Senin (30/01).

Menurutnya, Regatta harus menjadikan masyarakat bergembira dan senang saat dikunjungi para peserta Regatta.

Ia juga memuji Nongsa Point Marina Resort lebih baik. Ia mengungkapkan Gerald, A Hendrick selaku Group General Manager. Punya tim yang Luar biasa.

“Makanannya enak, juru masak yang menyajikan masakan melakukan kerjanya dengan baik, para karyawannya ramah, dan ini sangat baik untuk Nongsa Point Marina,” ujarnya.

Shane yang sudah berlayar 20 tahun bersama Kapal Layar Vega itu sudah berkunjung ke banyak tempat. Ia mengunjungi pulau ke pulau dan melakukan kegiatan kemanusian, serta membantu masyarakat dengan berbagai kegiatan seperti membantu orang tua dengan kaca mata baca, membantu bidan dengan peralatan kesehatan dan listrik tenaga surya, serta membantu sarana pendidikan.

Ia menilai bahari Kepulauan Riau memiliki peluang menjadi seperti Karibian kecil, banyak tempat yang bisa dikunjungi. “Anambas sangat bagus,” ungkapnya.

Ia menambahkan beberapa destinasi disenanginya di Kepulauan Riau, seperti Lingga yang juga menarik baginya.

Ia berpesan perlu pembenahan, seperti informasi yang akurat terkait nama-nama pulau, lokasi labuh jangkar dan informasi lainnya yang dibutuhkan saat berkunjung ke pulau pulau tersebut.

Perhelatan Nongsa Neptune Regatta ini diikuti 70 peserta dari berbagai Negara, berlayar mengunjungi pulau pula yang ada di Kepulauan Riau selama seminggu.

Baca juga: Tim SAR Gabungan Evakuasi Kapal Yacht Berbendera Australia di Perairan Pulau Teor

Beberapa peserta masih beristirahat di dermaga Marina untuk kemudian akan melanjutkan pelayarannya ke daerah lain. (*)