KARIMUN – Pemilik kendaraan roda empat di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), diimbau segera mendaftarkan barcode aplikasi MyPertamina pembelian pertalite bersubsidi.
Pasalnya per tanggal 9 Desember 2024, pembelian pertalite menggunakan barcode untuk mobil telah diterapkan secara menyeluruh.
Kabid ESDM Dinas Perdagangan, Koperasi, UMKM dan ESDM Kabupaten Karimun, Vandarones Purba mengatakan, uji coba akan dilakukan pada tanggal 25 November 2024. “Tanggal 9 Desember sudah diberlakukan menyeluruh,” jelas Vandores, Rabu 20 November 2024.
Vandores menyebut, selama uji coba sekitar dua pekan mobil yang belum didaftarkan barcode masih bisa mengisi pertalite, namun terbatas.
“Sebelum tanggal 9 Desember itu mobil yang belum daftar barcode cuma bisa isi bensin 10 liter saja. Nanti yang belum ada barcode tidak bisa lagi isi pertalite, mau tidak mau harus pertamax. Makanya segera daftarkan,” terangnya.
Disebutkan Vandarones, pemakaian barcode berlaku secara nasional. Bahkan di daerah lain seperti Batam dan Pulau Sumatera telah lama memberlakukannya.
“Tujuannya agar subsidi tepat sasaran, dan untuk pendataan pengguna BBM,” sambung Vandarones.
Baca juga: Pengisian BBM Bersubsidi di Karimun Akan Gunakan Aplikasi MyPertamina
Untuk di Kabupaten Karimun kuota BBM bersubsidi jenis pertalite tahun 2024 sebesar 43.669 kiloliter dan
Bio solar sebanyak 23.664 kiloliter.
“Dari data kita penggunaan pertalite di Kabupaten Karimun 3.404 kiloliter bulanan. Jadi dengan barcode ini nanti akan mempengaruhi kuota juga kedepannya,” kata Vandarones.
Penerapan barcode untuk pembelian BBM bersubsidi di Kabupaten Karimun bukanlah yang pertama. Dimana untuk pengisian BBM bio solar telah menggunakan barcode sejak tahun 2022. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News